Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Meskipun begitu, menurut dia, apabila penurunan harga minyak dunia ini berlangsung dalam jangka panjang, maka akan membawa dampak negatif pada sektor konsumsi. "Karena pendapatan masyarakat Indonesia masih sangat bergantung pada harga komoditas," ucap dia.
Oleh karena itu, Thendra menyarankan investor untuk menghindari saham-saham minyak dan gas, serta komoditas. Di sisi lain, ia menyarankan investor untuk mulai mengoleksi saham-saham sektor barang konsumsi dan transportasi.
Baca Juga: Akibat virus corona, kekayaan milioner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam
Sementara itu, di luar kaitannya dengan volatilitas harga minyak, Robertus masih menyarankan investor untuk selective buy saham-saham emiten blue chips yang memiliki fundamental kuat.
Sebut saja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News