kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Harga minyak dunia merosot, begini rekomendasi saham dari analis


Senin, 09 Maret 2020 / 20:40 WIB
Harga minyak dunia merosot, begini rekomendasi saham dari analis
ILUSTRASI. Warga melintas di depan layar pergerakan saham di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (11/02). Harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman April 2020 turun 22,77% ke US$ 31,88 per barel pada Senin (9/3) pukul 18.10 WIB. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Meskipun begitu, menurut dia, apabila penurunan harga minyak dunia ini berlangsung dalam jangka panjang, maka akan membawa dampak negatif pada sektor konsumsi. "Karena pendapatan masyarakat Indonesia masih sangat bergantung pada harga komoditas," ucap dia. 

Oleh karena itu, Thendra menyarankan investor untuk menghindari saham-saham minyak dan gas, serta komoditas. Di sisi lain, ia menyarankan investor untuk mulai mengoleksi saham-saham sektor barang konsumsi dan transportasi. 

Baca Juga: Akibat virus corona, kekayaan milioner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam

Sementara itu, di luar kaitannya dengan volatilitas harga minyak, Robertus masih menyarankan investor untuk selective buy saham-saham emiten blue chips yang memiliki fundamental kuat.

Sebut saja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×