kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak dunia merosot, begini rekomendasi saham dari analis


Senin, 09 Maret 2020 / 20:40 WIB
Harga minyak dunia merosot, begini rekomendasi saham dari analis
ILUSTRASI. Warga melintas di depan layar pergerakan saham di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (11/02). Harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman April 2020 turun 22,77% ke US$ 31,88 per barel pada Senin (9/3) pukul 18.10 WIB. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Meskipun begitu, menurut dia, apabila penurunan harga minyak dunia ini berlangsung dalam jangka panjang, maka akan membawa dampak negatif pada sektor konsumsi. "Karena pendapatan masyarakat Indonesia masih sangat bergantung pada harga komoditas," ucap dia. 

Oleh karena itu, Thendra menyarankan investor untuk menghindari saham-saham minyak dan gas, serta komoditas. Di sisi lain, ia menyarankan investor untuk mulai mengoleksi saham-saham sektor barang konsumsi dan transportasi. 

Baca Juga: Akibat virus corona, kekayaan milioner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam

Sementara itu, di luar kaitannya dengan volatilitas harga minyak, Robertus masih menyarankan investor untuk selective buy saham-saham emiten blue chips yang memiliki fundamental kuat.

Sebut saja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×