Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia dalam tren penurunan. Peningkatan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) menjadi pemicunya.
Berdasarkan Trading Economics, harga minyak WTI berada di level US$ 79,12 per barell dan minyak Brent di US$ 83,81 per Jumat (3/5) pukul 13.29 WIB. Dalam sepekan, harganya masing-masing turun 5,52% dan 5,03% dan dalam sebulan turun 8,65% dan 7,59%.
Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan, harga minyak dunia cenderung menurun efek dari peningkatan cadangan minyak mentah AS. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Energy Information Administration (EIA) pada Rabu (1/5), cadangan minyak AS mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir 26 April.
Angka tersebut jauh melampaui perkiraan sebelumnya dari para analis yang memperkirakan penurunan sebesar 1,1 juta barel. "Peningkatan yang tak terduga ini mengindikasikan adanya potensi surplus pasokan, yang pada gilirannya menekan harga minyak," tulisnya dalam riset, Jumat (3/5).
Baca Juga: Harga Minyak Berusaha Rebound Pada Jumat (3/5) Pagi
Selain itu, meredanya beberapa konflik global dalam beberapa hari terakhir juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Konflik yang mereda cenderung mengurangi ketegangan geopolitik, yang pada akhirnya dapat mengurangi kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak.
Menurut laporan dari Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2024 turun sebesar US$ 2,93 per barel, atau sekitar 3,6%, menjadi US$ 79 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2024 merosot sebesar US$ 2,89 per barel, atau sekitar 3,4%, menjadi US$ 83,44 per barel di London ICE Futures Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News