kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga minyak di bawah US$ 45, bursa Asia tertekan


Kamis, 29 Januari 2015 / 08:13 WIB
Harga minyak di bawah US$ 45, bursa Asia tertekan
ILUSTRASI. Twibbon Hari Raya Kuningan 2023.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka di zona negatif pada transaksi hari ini (29/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5%.

Bursa Jepang menyumbang penurunan terhadap bursa Asia. Pagi ini, bursa Jepang turun dari posisi tertingginya dalam tujuh pekan terakhir seiring penurunan harga minyak dunia ke bawah level US$ 45 sebarel. Pagi ini, indeks Topix Jepang melorot 0,8%.

Sektor energi melorot 0,8% pagi ini. Adapun salah satu saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang pagi ini adalah saham Samsung Electronics Co yang turun setelah melaporkan penurunan laba sebesar 27% di kuartal empat.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI)  jatuh nyaris 4% pada Rabu (28/1) kemarin. Kondisi itu terjadi setelah data cadangan minyak AS yang berada di posisi tertingginya dalam 30 tahun terakhir.

Ada pula faktor lain berupa pernyataan the Federal Reserve yang menyatakan pihaknya akan bersabar hingga perekonomian AS kuat sebelum akhirnya menaikkan suku bunga acuan.

"Pasar berharap akan adanya pernyataan mengenai kecenderungan the Fed untuk menaikkan suku bunga. Langkah pertama ini akan membuat pasar terkesima, khususnya di dunia di mana terjadi perbedaan kebijakan global," jelas Nader Naemi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×