Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah naik lagi ke atas level US$ 50 per barel sejak kemarin. Harga minyak terdongkrak upaya OPEC dan Arab Saudi mengurangi pasokan.
Rabu (11/10) pukul 7.22 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 50,92 per barel. Angka ini sama dengan posisi hari sebelumnya. Harga minyak kemarin naik 2,7%.
Sementara harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2017 di ICE Futures terkoreksi tipis ke US$ 56,55 per barel setelah hari sebelumnya menguat 1,47%.
Kemarin harga minyak melonjak setelah Arab Saudi mengatakan akan memangkas ekspor. Arab memangkas alokasi ekspor sebesar 560.000 barel minyak per hari. Pemangkasan ini sejalan dengan komitmen Arab pada OPEC untuk mengurangi pasokan. "Harga terdongkrak kabar rencana pengurangan ekspor minyak Arab untuk bulan depan," kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank di Frankfurt kepada CNBC.
OPEC , Rusia dan beberapa negara produsen minyak di luar OPEC berniat memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari hingga Maret 2018 mendatang. OPEC optimistis bahwa keseimbangan pasar minyak mulai tampak.
Dukungan harga minyak juga datang dari Amerika Serikat (AS). Sekitar 85% produksi minyak di Teluk Meksiko belum beroperasi. Angka ini setara dengan 1,49 juta barel minyak per hari. Produksi minyak masih belum beroperasi setelah badai Nate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News