kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.849   63,00   0,40%
  • IDX 7.159   -2,49   -0,03%
  • KOMPAS100 1.096   1,18   0,11%
  • LQ45 870   -1,58   -0,18%
  • ISSI 217   0,71   0,33%
  • IDX30 445   -1,44   -0,32%
  • IDXHIDIV20 537   -2,69   -0,50%
  • IDX80 126   0,14   0,12%
  • IDXV30 135   -0,82   -0,61%
  • IDXQ30 148   -0,77   -0,52%

Harga Minyak Bergerak Tipis di Pagi Ini, Simak Sentimen yang Mempengaruhinya


Rabu, 22 November 2023 / 09:40 WIB
Harga Minyak Bergerak Tipis di Pagi Ini, Simak Sentimen yang Mempengaruhinya
ILUSTRASI. harga minyak mentah naik tipis di pagi ini (22/11)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak sebagian besar tidak berubah di perdagangan Asia pada hari ini karena potensi peningkatan minyak mentah Amerika Serikat (AS) membatalkan kenaikan yang dipicu oleh kemungkinan pengurangan pasokan dari kelompok produsen OPEC+.

Rabu (22/11) pukul 08.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2023 naik 11 sen atau 0,1% menjadi US$ 82,56 per barel.

Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Desember 2023 naik 14 sen atau 0,2% ke US$ 77,91 per barel.

Kedua harga minyak acuan tersebut telah jatuh selama empat minggu berturut-turut, dan investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada hari Minggu (26/11), ketika kelompok produsen tersebut mungkin membahas pengurangan pasokan yang lebih dalam karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Pada hari Senin, kedua kontrak minyak mentah acuan ini naik sekitar 2% setelah tiga sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC+ akan mempertimbangkan pengurangan pasokan minyak tambahan ketika bertemu pada 26 November.

OPEC+ kemungkinan akan memperpanjang atau bahkan memperdalam pengurangan pasokan minyak hingga tahun depan, prediksi para analis.

Bahkan jika negara-negara OPEC+ memperpanjang pengurangan produksinya hingga tahun depan, pasar minyak global akan mengalami sedikit surplus pasokan pada tahun 2024, kata kepala divisi pasar dan industri minyak Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa.

Stok minyak mentah AS naik hampir 9,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 November, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa.

Persediaan bensin turun sekitar 1,79 juta barel, sementara persediaan sulingan turun sekitar 3,5 juta barel.

Data stok pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×