kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Harga Melonjak Signifikan, BEI Gembok Perdagangan Saham TNCA dan TMPO


Kamis, 29 Agustus 2024 / 08:44 WIB
Harga Melonjak Signifikan, BEI Gembok Perdagangan Saham TNCA dan TMPO
ILUSTRASI. BEI lakukan suspensi untuk saham Trimuda Nusantara Citra (TNCA) dan Tempo Inti Media (TMPO) mulai sesi pertama hari ini


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) dan PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) di pasar reguler dan tunai mulai sesi pertama perdagangan hari ini (29/8).

Suspensi ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TNCA dan TMPO. Sebagai rangka cooling down sekaligus perlindungan investor maka suspensi ini dilakukan. 

"Suspensi ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang informasi yang ada dalam pengambil keputusan," tulis pengumuman BEI, Kamis (28/8). 

Baca Juga: Ada Dugaan Suap Dalam Proses IPO, Kualitas Emiten Baru di BEI Diragukan

BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen TNCA maupun TMPO.

Sepanjang tahun berjalan ini, TNCA telah menguat 74,09% ke level Rp 336 per Rabu (28/8). Dalam sebulan terakhir, saham emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistik ini sudah melesat 141,73%.

Lonjakan signifikan juga terjadi pada saham TMPO yang sudah melambung 180,90% ke posisi Rp 250 per Rabu (28/8). Sementara itu, dalam sebulan terakhir TMPO sudah meroket 237,84% 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×