kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga mata uang kripto ini melesat 1.000%, saat yang lain anjlok termasuk Bitcoin


Senin, 29 November 2021 / 23:00 WIB
Harga mata uang kripto ini melesat 1.000%, saat yang lain anjlok termasuk Bitcoin


Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bernama Omicron mendorong harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya jatuh bersama-sama pasar saham akhir pekan lalu.

Tapi, mengutip CoinDesk, ada satu mata uang kripto kurang dikenal tetap tangguh, bahkan mencatatkan reli sepuluh kali lipat atau 1.000% selama akhir pekan. Namanya: Omicron, sama dengan varian baru virus corona.

Harga Omicron mendekati US$ 70 pada Jumat (26/11) malam. Kemudian, harganya melesat tinggi ke US$ 711 pada Minggu (28/11), menurut data crypto.com, seperti CoinDesk lansir. 

Hanya pada Senin (29/11) pukul 19.30 WIB, harga Omicron turun ke US$ 612,69. Meski begitu masih melonjak 75,76% dibandingkan dengan posisi 24 jam sebelumnya. 

Baca Juga: Hijau, harga Bitcoin hingga Dogecoin dan Shiba Inu kompak naik

Lonjakan harga Omicron mungkin mewakili irasionalitas puncak kasus reli mata uang kripto hanya karena namanya secara kebetulan sama dengan varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Penyedia data, seperti Messari, crypto.com, dan CoinGecko, tidak memberikan perincian tentang kapitalisasi pasar Omicron. 

Melansir CoinDesk, beberapa pengamat kripto melihat lonjakan harga Omicron sebagai kondisi seperti gelembung di pasar mata uang kripto.

Omicron mendapat dukungan dari sekeranjang aset, termasuk stablecoin USD Coin, dan hanya terdaftar di bursa terdesentralisasi SushiSwap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×