kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga Logam Mulia Emas dan Perak Bangkit Lagi, Ini Penyebabnya


Kamis, 05 Juni 2025 / 22:04 WIB
Harga Logam Mulia Emas dan Perak Bangkit Lagi, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Harga logam mulia emas dan perak kompak menguat di tengah ketidakpastian kebijakan tarif.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga logam mulia emas dan perak kompak menguat di tengah ketidakpastian kebijakan tarif. Di luar itu, kondisi global yang tak kondusif secara keseluruhan mendorong minat investor kembali ke logam mulia.

Menurut data real time Trading Economics, Kamis (5/6) pukul 20.40 WIB, harga emas spot berada di level US$ 3.387 per ons troi, menguat 0,43% secara harian. 

Harga perak spot malah terpantau bergerak lebih kencang, dengan penguatan harian sebesar 4,07% ke level US$ 35.900 per ons troi. Dalam kumulatif sepekan, penguatannya sudah mencapai 8,25%.

Selain tensi perang dagang yang kembali meningkat, Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menyebutkan sejumlah sentimen yang mendorong harga logam mulia belakangan ini. 

Salah satunya, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed mulai paruh kedua 2025 mendatang yang memengaruhi yield obligasi. “Imbal hasil yang menurun membuat logam mulia lebih menarik,” katanya kepada Kontan, Kamis (5/6).

Baca Juga: Harga Emas Bergerak Stabil, Pasar Menanti Rilis Data Penggajian AS

Selain itu, soal ketegangan geopolitik, yakni konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah dan Asia Timur, serta pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). 

Andy melihat, sejak awal tahun dolar AS memang cenderung melemah akibat ekspektasi pelonggaran moneter. Secara teknikal, karena emas dan perak spot diperdagangkan dalam dolar AS, pelemahan dolar AS akan otomatis mendorong kenaikan harga keduanya.

Di samping itu, Andy bilang, permintaan emas dan perak dari sisi industri pada dasarnya memang masih tinggi. 

“Untuk perak yang digunakan dalam sektor energi terbarukan, panel surya, tetap tinggi. Sementara permintaan emas dari Asia, terutama India dan China, juga menunjukkan tren positif,” pungkasnya. 

Andy memperkirakan, emas spot masih berpotensi menguji level US$ 3.500 per ons troi jika suku bunga The Fed benar-benar turun dan ketegangan geopolitik. Sementara perak bisa bergerak ke level US$ 36 per ons troi dengan dorongan permintaan sektor bersiih.

“Namun, kekuatan tren naik bisa tertahan bila terjadi pemulihan ekonomi global lebih cepat dari perkiraan atau inflasi kembali melonjak,” tambah Andy.

Hingga setidaknya ujung kuartal III-2025 nanti, Andy memprediksi emas spot akan bergerak dalam rentang US$ 3.300 – US$ 3.480 per ons troi. Sementara perak spot di rentang US$ 30 – US$ 35 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 14.000 Per Gram Hari Kamis (5/6)

Selanjutnya: Tergerus 1,19% dalam Sepekan, IHSG Masih Menanti Kepastian Kesepakatan AS dan China

Menarik Dibaca: Bibit Sediakan 19 Produk Surat Utang Negara Seri FR, Tingkatkan Minat Investor Ritel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×