kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga logam mulia berguguran


Rabu, 12 Juni 2013 / 07:50 WIB
Harga logam mulia berguguran
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021). . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga logam mulia tertekan. Spekulasi yang berkembang di pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan segera mengurangi program stimulus moneter di Amerika Serikat (AS) membuat harga beberapa logam mulia seperti emas, perak, dan platinum jatuh. Rilis data ketenagakerjaan di AS pada akhir pekan lalu yang membaik telah menekan harga emas ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Berikut simak ulasan para analis:

Emas

Harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus 2013 di Bursa Comex, Selasa (11/6) pukul 17.00 WIB, turun 1,32% menjadi US$ 1.367 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sebulan, harga emas telah terkoreksi sebesar 4,88%. Sementara, emas batangan ukuran satu gram dari Logam Mulia Aneka Tambang stagnan di Rp 513.000 per gram, setelah sehari sebelumnya terkoreksi sebesar 1,72%.

Departemen Tenaga Kerja Amerika akhir pekan kemarin mengatakan, tingkat penyediaan lapangan kerja baru di AS pada Mei 2013 berhasil mencapai 175.000, atau melebihi ekspektasi analis yang sebesar 170.000. Angka ini juga melampaui angka penciptaan lapangan kerja baru di April yang hanya mencapai 149.000.

Analis Harvest International Futures Ibrahim memprediksi, harga emas akan menembus level support di US$ 1.337 per ons troi. Perkiraan ini dibuat setelah melihat Bank Sentral Jepang (BoJ) tidak akan mengubah kebijakan stimulus moneter mereka. Revisi pertumbuhan ekonomi yang positif oleh sejumlah negara semakin membuat posisi emas sebagai aset safe haven hilang dan membuat pasar terus beralih ke dollar AS. "Emas tahun ini masih berpotensi melemah terus ke level US$ 1.200 per ons troi," ujar dia.

Analis Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono memprediksi, harga emas spot dalam sepekan ke depan akan bergerak di kisaran US$ 1.358-US$ 1.385 per ons troi.

Harga emas Antam juga diprediksi masih akan terseret pelemahan harga emas di pasar spot. Namun, pelemahan rupiah terhadap dollar AS menjadi penahan harga emas Antam. Dalam sepekan ke depan, harga emas Antam ukuran satu gram diprediksi bergerak di kisaran Rp 510.000-Rp 515.000 per gram.

Analis Askap Futures Cahyono Hudoyo menambahkan, secara teknikal tren harga emas masih menunjukkan penurunan. Jika harga menembus level support US$ 1.372,16-US$ 1.353,53 per ons troi, berarti tren penurunan akan berlanjut. Jika tidak, harga masih bisa rebound.

Di akhir tahun, Ibrahim memperkirakan harga emas masih berpotensi menguat kembali. Perbaikan pertumbuhan ekonomi global dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh sejumlah negara melalui stimulus kemungkinan akan menguatkan harga komoditas logam mulia kembali. Ibrahim memperkirakan, hingga akhir tahun nanti akan kembali menguat  level US$ 1.600 per ons troi.

Perak dan Platinum

Harga perak untuk kontrak pengiriman Juli 2013 di Bursa Comex, kemarin, melemah 2,19% menjadi US$ 21,44 per ons troi. Sementara, harga platinum juga terkoreksi sebesar 1,26% menjadi US$ 1.487,80 per ons troi. Dalam sebulan, harga perak terpangkas sebesar 9,34% dan harga platinum turun 0,12%.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, tekanan yang terjadi pada perak dan platinum karena terseret oleh pelemahan harga emas. Harga perak dan platinum mendapatkan tekanan dari peralihan investasi yang dilakukan oleh pelaku pasar. "Membaiknya prospek pemulihan ekonomi global membuat pasar mencari aset yang lebih menarik seperti saham dan properti. Itu yang menekan harga komoditas logam mulia," kata dia.

Ibrahim memperkirakan,  selama sepekan ke depan, harga perak akan bergerak di kisaran harga US$ 21,450-US$ 21,730 per ons troi. Sementara itu, dia perkirakan harga platinum akan kembali tertekan di kisaran harga US$ 1.380-US$ 1.510 per ons troi.

Namun, hingga akhir tahun,  Ibrahim memperkirakan, harga perak dan platinum akan kembali menguat. Revisi pertumbuhan ekonomi dan upaya sejumlah negara mendorong pertumbuhan ekonomi mereka akan  menguatkan permintaan dan harga perak serta platinum. Harga perak hingga akhir tahun, ia prediksi, akan menguat ke kisaran US$ 29 per ons troi. Adapun, harga platinum berpotensi menguat ke kisaran US$ 1.642 per ons troi.                  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×