kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.350   0,00   0,00%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Harga jagung tersulut krisis di Krimea


Rabu, 19 Maret 2014 / 10:45 WIB
Harga jagung tersulut krisis di Krimea
ILUSTRASI. Ilustrasi IPO atau Go Public; initial public offering; bursa efek indonesia; bei; KONTAN/Daniel Prabowo/4/11/2016


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Krisis yang terjadi di Krimea berdampak pada harga pangan khususnya jagung. Adanya rencana sanksi lanjutan yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan Eropa kepada Rusia yang mendukung pemisahan diri Krimea, membuat harga jagung membumbung tinggi.

Di Chicago Board of Trade, harga kontrak jagung pengiriman Mei naik 0,7% menjadi US$ 4,895 per bushel, dan dijual senilai US$ 4,89 per bushel di Singapura pada pukul 11:20 waktu Singapura, Rabu (19/3)

Kenaikan harga jagung hari ini memperpanjang kenaikan harga jagung yang sudah naik sebesar 1,7% kemarin (18/3). Kenaikan harga jagung menyusul ketegangan di Krimea yang memutuskan bergabung dengan Rusia dan meninggalkan Ukraina.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron bersumpah untuk menyetujui adanya sanksi tambahan kepada Rusia. Kondisi di Ukraina cukup berpengaruh kepada harga jagung, sebab Ukraina merupakan negara pengekspor jagung terbesar ketiga dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×