Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sitara Propertindo berencana melepaskan saham sebesar 4 miliar saham dengan harga nominal Rp 100 per saham. Adapun, dalam penawaran umum perdana (IPO), harga saham yang ditawarkan Rp 105-Rp 115 per saham.
Dengan begitu, jika penawaran saham terserap penuh, maka perusahaan dapat memperoleh dana segar sebesar RpĀ 420 miliar hingga Rp 460 miliar.
Menurut Dedi Djajasastra, Direktur Utama sekaligus Direktur Pemasaran Sitara, penggunaan dana IPO ini, sekitar 63,51% akan digunakan untuk peningkatan setoran modal di beberapa entitas anak. "Hal ini dilakukan agar entitas anak dapat melakukan ekspansi usaha melalui pembelian lahan dan modal kerja," ujarnya dalam paparan publik, Senin (16/6). Sementara, sisanya 36,49% atau sebesar Rp 153 miliar-Rp 165 miliar untuk pelunasan utang perseroan.
Saat ini, perseroan memiliki empat entitas anak yakni PT Raffles Niaga Kencana yang berfokus pada properti komersiil, PT Raffles Hotel, PT Raffles Graha Persada (bangunan vertikal), dan PT Raffles Griya Perkasa (landed residential).
Sementara, tahun ini ada lima proyek pembangunan properti yang sedang dikembangkan dan dua proyek perumahan yang akan dijual pada tahun ini.
Tak hanya menawarkan saham, perseroan juga menawarkan waran sebesar 2 miliar waran Seri 1, dengan rasio 2:1 . Artinya setiap pembelian 2 saham baru, investor akan memperoleh 1 lembar waran.
Adapun, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek menjadwalkan masa book building saham perdana ini sejak 16 Juni-18 Juni 2014. Sementara, masa penawaran berlaku sejak 2 Juli-4 Juli 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News