kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

KEK JIIPE Jadi Motor Pertumbuhan AKR Corporindo (AKRA), Begini Rekomendasinya


Kamis, 11 Desember 2025 / 16:13 WIB
KEK JIIPE Jadi Motor Pertumbuhan AKR Corporindo (AKRA), Begini Rekomendasinya
ILUSTRASI. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diyakini dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif seiring tingginya permintaan segmen bisnis pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Sebagaimana diketahui, belum lama ini AKRA melalui anak usahanya PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) menyerahkan tambahan lahan industri di JIIPE seluas 20 hektare (ha) kepada PT GEABH Joint Technology, anak usaha Sichuan Golden Elephant Chemical. Lahan ini akan digunakan untuk pengembangan fasilitas kimia ramah lingkungan.

Golden Elephant berencana membangun fasilitas kimia baru di JIIPE yang akan memproduksi melamin, asam nitrat, dan amonium nitrat. Perusahaan ini juga sedang mengevaluasi fasilitas tambahan untuk memproduksi amonia dan urea sintetis dengan memanfaatkan sumber daya gas alam Indonesia.

Direktur Utama AKR Corporindo Haryanto mengatakan, penambahan investasi Golden Elephant mengukuhkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik sebagai destinasi strategis bagi para produsen global terkemuka.

Baca Juga: Bea Keluar Emas Disahkan, Analis Nilai Langkah Ini Bisa Stabilkan Pasokan Domestik

"Perkembangan ini mendukung strategi jangka panjang AKRA dengan menempatkan bisnis kawasan industri sebagai salah satu pilar utama dalam operasi perusahaan secara konsolidasi," ujar dia dalam keterangan resmi, pekan lalu.

AKRA memang cukup ambisius terhadap proyek KEK JIIPE. Emiten ini menargetkan penjualan lahan di kawasan industri tersebut sekitar 80 ha sampai 100 ha pada 2025. Manajemen AKRA pernah menyebut, dalam dua tahun terakhir, sebagian besar penjualan lahan di JIIPE terjadi pada kuartal keempat.

Kepala Riset Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi mengatakan, permintaan lahan di Kawasan industri memang sedang menguat di Indonesia seiring tumbuhnya industri kendaraan listrik, logistik, dan manufaktur. JIIPE pun memiliki keunggulan melalui ketersediaan Pelabuhan, fasilitas utilitas yang lengkap, dan kepastian lahan.

“Jadi, ke depan segmen JIIPE kemungkinan akan menjadi mesin pertumbuhan bagi AKRA karena margin tinggi dan pendapatan berulang dari utilitas,” kata dia, Senin (8/12/2025) malam.

Di sisi lain, isu impor BBM yang tersendat pada SPBU BP-AKR memang membuat operasional terganggu. Namun, dampaknya bagi pendapatan AKRA cenderung minim, karena porsi segmen BBM ritel terhadap total pendapatan emiten tersebut cenderung minim.

Walau begitu, AKRA tetap perlu melakukan diversifikasi pasokan, menjaga inventory buffer, sekaligus memastikan kontrak pasokan jangka panjang tetap terjaga.

Lantas, Wafi merekomendasikan beli saham AKRA dengan target harga di level Rp 1.700 per saham.

 

Chief Executive Officer (CEO) Edvisor Provina Visindo Praska Putrantyo turut merekomendasikan buy on weakness saham AKRA dengan target harga di level Rp 1.350 per saham.

Praska melihat, capaian positif dari JIIPE menunjukkan ekosistem kawasan industri tersebut sudah mulai berjalan dan memberi kontribusi besar ke pendapatan AKRA secara konsolidasi.

Namun, dia sepakat bahwa AKRA tetap menghadapi tantangan bisnis. Masalah sulitnya impor BBM bagi pengelola SPBU swasta jelas dapat menekan pendapatan dan margin AKRA dalam jangka pendek.

“Tetapi, strategi diversifikasi pendapatan dan upaya untuk lebih memperkuat pasokan agar stok BBM juga terjamin bisa menopang kinerja keuangan AKRA,” tandas dia.

Selanjutnya: OJK Perpanjang Batas Waktu Pelaporan Keuangan Industri Keuangan Terdampak Bencana

Menarik Dibaca: Stres Harian hingga Keluhan Fisik, Ini Temuan Penyakit pada Karyawan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×