kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga IPO Rp 295, Spindo ubah alokasi dana


Kamis, 14 Februari 2013 / 11:27 WIB
Harga IPO Rp 295, Spindo ubah alokasi dana
ILUSTRASI. Menghijau 0,31%, harga saham TINS naik di sesi pertama bursa Rabu (6/10). KONTAN/Muradi/11/01/2011


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo) telah menetapkan harga saham perdana (initial public offering/IPO) pada level Rp 295 per lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dengan melepas 2,9 miliar lembar saham atau setara 40,36%, itu berarti sister company PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) ini hanya mendapat dana Rp 855,5 miliar.

Pada rencana awal, saham Spindo ditawarkan pada kisaran harga Rp 260-390 per saham. Artinya, perusahaan pipa baja dan turunannya ini berharap mendapat dana maksimal Rp 1,1 triliun.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Spindo, Kamis (14/2), penetapan harga perdana tersebut membuat komposisi penggunannya ikut berubah. Prospektus itu menyebutkan, 24,79% atau Rp 201,2 miliar akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal. Dalam rencana awal, alokasi belanja modal sekitar 42,94% hasil IPO atau setara dengan Rp 730 miliar.

Kemudian, sekitar 25,76% atau sekitar Rp 209 miliar digunakan untuk pelunasan kredit modal kerja ke Indonesia Eximbank. Sebelumnya, pelunasan ke Eximbank dialokasikan sebesar 12,06% atau Rp 205 miliar.

Dan sisanya sekitar 49,45% atau sekitar Rp 401,2 miliar digunakan untuk peningkatan modal kerja yaitu untuk pembelian bahan baku berupa HRC, CRC, Carbon Steel, Stainless Steel, GI Coil dan bahan pembantu. Padahal pada rencana awal, alokasi modal kerja sebesar 45% atau Rp 765 miliar.

Sebagai informasi, rencana IPO Spindo telah efektif pada 13 Februari kemarin. Spindo akan melakukan masa penawaran umum pada hari ini hingga 18 Februari mendatang, dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Februari.

Dalam pelaksanaannya, Spindo menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×