Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Harga saham Initial Public Offering (IPO) PT Mahaka Radio Integra Tbk dipatok di batas bawah yakni Rp 750 per saham. Sebelumnya, rentang harga IPO saham Mahaka dibanderol Rp 750- Rp 1.100 per lembar saham.
Anak usaha Mahaka Group milik Erick Thohir ini akan melepas saham sebanyak 105,05 juta saham biasa atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Ini lebih kecil dari target maksimal perseroan yang sebelumnya ingin melepas 30% saham,
Direktur Utama Mahaka Radio, Adrian Syarkawi mengatakan, kondisi pasar yang volatile membuat perseroan sempat menunda jadwal listing yang seharusnya dihelat pada akhir Desember lalu.
"Harga tidak ditetapkan terlalu tinggi, karena melihat kondisi pasar juga," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/2).
Perseroan pun meraup dana sebesar Rp 78,7 miliar dari IPO. Calon emiten yang akan mencatatkan saham dengan kode MARI ini, tengah melakukan penawaran umum pada 2-4 Februari 2016. Sementara itu pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 11 Februari mendatang.
Adrian menjelaskan, sekitar 40% dari hasil IPO tersebut akan digunakan untuk melunasi seluruh utang anak perusahaannya kepada Bank UOB Indonesia. Sementara 60% akan digunakan untuk pengembangan usaha dan investasi.
Sekitar 20% dari dana pengembangan usaha dan investasi tersebut akan dialokasikan untuk digital flatform. Sementara 80% selebihnya akan digunakan sebagai belanja modal untuk menambah radio baru.
Raihan dana IPO ini sebenarnya berada di bawah target minimal perseroan yang sebelumnya berharap bisa menjaring dana Rp 128,5 miliar hingga Rp 188,5 miliar. Ia mengatakan, jika ada kekurangan dana untuk ekspansi, Mahaka masih bisa mencari alternatif pendanaan lain.
"Nanti akan kami kaji, apakah perlu mencari pendanaan baru atau tidak perlu lagi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News