Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Koreksi yang diderita harga gas alam kian membengkak. Mengutip Bloomberg, Senin (5/9) pukul 19.08 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Oktober 2016 di New York Mercantile Exchange menukik 1,25% di level US$ 2,75 per mmbtu dibanding hari sebelumnya.
Tekanan turun harga gas alam terjadi karena koreksi yang masih diderita harga minyak mentah. Efeknya harga komoditas energi seperti gas alam ikut terseret. Di luar itu tekanan bagi harga gas alam masih belum ada.
Pasalnya ramalan cuaca NOAA menduga wilayah Midwest Amerika Serikat masih akan lebih dingin dari suhu cuaca rata-rata dan akan berlanjut hingga 10 – 14 September 2016 mendatang.
Hanya saja memang sampai saat ini pelaku pasar belum mendapatkan sinyal positif dari naiknya permintaan gas alam yang signifikan di pasar global.
Selain tekanan turun juga bertambah dari naiknya stok gas alam sekitar 9,6% lebih tinggi dari rata-rata cadangan gas alam AS periode 2011 – 2015 lalu. Kini cadangan gas alam AS berada di sekitar 3,4 triliun kaki kubik. Jajaran katalis negatif ini terus menyeret langkah harga gas alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
