Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis meski masih bergerak di sekitar level tertinggi tahun ini. Selasa (1/3) pukul 7.40 WIB, harga emas spot melemah 0,15% ke US$ 1.906,15 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.908,99 per ons troi.
Sedangkan harga emas kontrak April 2022 di Commodity Exchange justru menguat 0,42% ke US$ 1.908,70 per ons troi.
Harga emas menguat setelah Barat menjatuhkan lebih banyak sanksi pada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Sanksi atas Rusia ini menempatkan emas safe-haven pada kecepatan untuk membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar dalam sembilan bulan terakhir.
Baca Juga: Harga Minyak Masih Menguat, Efek Sanksi Barat Terhadap Rusia
Emas, yang sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik sekitar 6,5% pada Februari, setelah melonjak ke level tertinggi 18 bulan di US$ 1.973,96 minggu lalu.
“Ketika ketegangan geopolitik menjadi sangat tinggi, emas masih merupakan aset safe haven utama yang mengungguli mata uang kripto dan bahkan aset lainnya seperti US Treasuries,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters.
Pasar keuangan merosot dan harga minyak melonjak karena sekutu Barat meningkatkan upaya untuk menghukum Rusia dengan sanksi baru. Sebagai tanggapan, bank sentral Rusia pada hari Senin bergerak untuk melindungi ekonomi karena invasi ke Ukraina berlanjut, memperkuat langkah-langkah lain termasuk jaminan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik.
Baca Juga: Wall Street Tertekan di Perdagangan Terakhir Februari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News