kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.783   12,00   0,08%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Harga emas turun ke US$ 1.340 setelah menguat delapan hari berturut-turut


Senin, 10 Juni 2019 / 08:10 WIB
Harga emas turun ke US$ 1.340 setelah menguat delapan hari berturut-turut


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menguat dalam delapan hari perdagangan berturut-turut, harga emas hari ini terkoreksi. Senin (10/6) pukul 7.57 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange turun 0,42% ke US$ 1.340,50 per ons troi.

Harga emas menguat dalam delapan hari perdagangan berturut-turut hingga US$ 1.346,10 per ons troi hingga Jumat (7/6) lalu. Dalam delapan hari, harga emas mengakumulasi kenaikan 4,96% dari sebelumnya US$ 1.282,50 per ons troi pada Selasa (28/5).

Reli kenaikan harga emas terjadi akibat spekulasi bahwa Federal Reserve berpotensi memangkas suku bunga. Pemicunya adalah perlambatan ekonomi global dan data tenaga kerja yang lebih rendah daripada prediksi pasar.

"Dalam jangka panjang, emas berpeluang mempertahankan kondisi bullish akibat prediksi perubahan kebijakan The Fed. Sinyal dovish The Fed jelas akan mendorong kenaikan harga emas dan melemahkan dollar," kata Benjamin Lu, analis Phillip Futures kepada Reuters.

Lu mengatakan bahwa reli harga emas ini menyebabkan sejumlah investor mengambil untung.

Di sisi lain, harga emas yang makin tinggi menyebabkan permintaan emas fisik tertahan. "Konsumen sedang menimbang kenaikan mendadak harga emas," kata diler emas di Ahmedabad kepada Reuters.

Bahkan, diler emas di India menawarkan diskon di tengah kenaikan harga. "Permintaan ritel cenderung lemah pada bulan Juni dan Juli, sehingga trader tidak terlalu khawatir," imbuh diler tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×