Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat turun ke bawah US$ 2.000 per ons troi, harga emas ditutup melemah di atas level psikologis tersebut pada hari Jumat. Para pedagang memangkas spekulasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) akan terwujud pada bulan Maret menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
Jumat (8/12), harga emas spot turun 1,2% menjadi US$ 2.004.67 per ons troi setelah mencapai sesi terendah US$ 1.994,49 sebelumnya. Harga turun 3,3% yang merupakan minggu terburuk dalam 10 pekan terakhir.
Harga emas kontrak Februari 2024 di Commodity Exchange turun 1,56% ke US$ 2.014,50 per ons troi pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan, harga emas berjangka AS ini turun 3,6%..
Pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada bulan November. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%. Data tersebut menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang membuat para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve memerlukan waktu hingga bulan Mei untuk mengawali pemangkasan suku bunga tahun depan.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 8 Desember 2023, Cek Daftarnya di Sini
“Emas telah merosot karena laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan secara keseluruhan,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.
"Penutupan pada posisi terendah ini, US$ 150 di bawah level tertinggi sepanjang masa pada hari Minggu, telah mengubah narasi pertemuan Fed. Sekarang, pembeli emas mengharapkan hasil Fed yang bersahabat yang akan mencegah koreksi lebih dalam, atau bahkan penurunan tajam," imbuh dia.
Indeks dolar menguat 0,45% pada perdagangan kemarin dan 0,8% sepekan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun rebound dari posisi terendah dalam tiga bulan.
Baca Juga: Harga Emas Stabil Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS
Para pedagang menunggu proyeksi suku bunga terkini untuk tahun depan dari pertemuan kebijakan Fed pada 12-13 Desember.
“Dengan banyaknya pelonggaran yang sudah diperhitungkan di pasar, baik perak maupun emas akan terus mengalami periode di mana keyakinan dapat ditantang,” ungkap Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank dalam catatan mingguannya.
Diler emas fisik di India meningkatkan diskon ke level tertinggi dalam tujuh bulan pada minggu ini untuk memikat pelanggan karena rekor harga lokal mengurangi permintaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News