CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga Emas Tertahan Oleh Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga


Rabu, 05 Januari 2022 / 06:25 WIB
Harga Emas Tertahan Oleh Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga
ILUSTRASI. Harga emas tertekan sejak awal pekan atau awal tahun ini karena minat risiko yang menanjak.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada tengah pekan. Rabu (5/1) pukul 6.15 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.813,51 per ons troi, melemah tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.814,60 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Februari 2022 di Commodity Exchange berada di US$ 1.814,40 per ons troi, melemah tipis dari posisi kemarin US$ 1.814,60 per ons troi.

Harga emas tertekan sejak awal pekan atau awal tahun ini karena minat risiko yang menanjak. Kenaikan minat risiko menyebabkan investor beralih ke pasar saham dan mencetak rekor di Wall Street. Penghabisan tapering Federal Reserve serta rencana kenaikan suku bunga acuan tahun ini turut menjadi penekan harga emas.

"Tahun ini dimulai dengan rekor tertinggi baru untuk ekuitas, tetapi karena sulit untuk menentukan apakah kemenangan beruntun ini akan berlanjut, investor sudah mulai kembali ke tempat yang aman," kata Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA kepada Reuters.

Baca Juga: Wall Street Mixed, Dow Jones Justru Mencatat Rekor Tertinggi

Wall Street memangkas kenaikan setelah awal yang optimis untuk tahun baru. karena investor memutar kembali pengambilan risiko setelah data menunjukkan manufaktur AS melambat bulan lalu dan kekhawatiran Covid-19 tetap ada. Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi lonjakan kasus yang didorong oleh varian baru.

Kekhawatiran seputar varian Omicron telah memicu tawaran safe-haven dalam emas. "Harga emas yang lebih tinggi tidak konsisten dengan probabilitas 70% kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret, yang menyebabkan terbatasnya kenaikan," ungkap TD Securities dalam catatan.

Emas, yang tidak menawarkan imbal hasil akan dihindari oleh investor saat suku bunga naik. Jim Wyckoff, seorang analis senior di Kitco Metals mengatakan bahwa kekhawatiran inflasi yang baru dapat menghantam pasar dalam waktu dekat dan melemahkan selera risiko karena imbal hasil obligasi kemungkinan akan terus meningkat.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Bergerak Variatif Pada Selasa (4/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×