kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga Emas Terkoreksi Tajam Di Tengah Penguatan Indeks Dolar


Minggu, 06 April 2025 / 18:38 WIB
Harga Emas Terkoreksi Tajam Di Tengah Penguatan Indeks Dolar
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/03/2025. Harga emas terkoreksi akibat profit taking investor di tengah kelesuan pasar keuangan dunia. April ini harga emas diprediksi mencapai US$ 3.200


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi akibat profit taking investor di tengah kelesuan pasar keuangan dunia.

Berdasarkan Trading Economics, harga emas spot terkoreksi cukup tajam sebesar 2,43% pada Jumat (4/4). Dus, saat ini harga emas berada di US$ 3.037 per ons troi.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong berpendapat turunnya harga emas karena investor melakukan aksi ambil untung setelah mengalami kerugian yg sangat besar pekan lalu. "Sehingga melakukan profit taking emas untuk menutup kerugian di saham," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (6/4).

Di sisi lain, indeks dolar (DXY) menguat 0,93% secara harian ke level 103,023. Meski begitu, Lukman menilai hal itu bukan karena beralihnya investor memegang dolar AS, tetapi DXY didorong hasil data Non-Farm Payroll (NFP) yang melebihi ekspektasi.

Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia Antam Terbaru, Minggu (6/4): Per Gram Tetap Rp 1.781.000

Ia juga menegaskan, rebound DXY tidak serta merta akan membuat dolar AS melanjutkan penguatan. "Apalagi ketidakpastian masih tinggi dengan kebijakan tarif Donald Trump membuat saham anjlok besar, dan resiko tinggi resesi di AS membuat investor juga melepas dolar AS," katanya.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi sepakat bahwa penguatan DXY bersifat sementara. Menurutnya, tren harga emas tetap bullish didukung sejumlah perang dagang dan tensi geopolitik di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina yang masih bergejolak.

Ibrahim melihat dengan koreksi pada harga emas membuat fund-fund besar membidik emas di level bawah. "Saya perkirakan di April ini harga emas akan mencapai US$ 3.200," tutupnya.

Selanjutnya: Bapanas Pastikan Stok Beras Aman Usai Lebaran 2025

Menarik Dibaca: Cara Membuat Foto ala Studio Ghibli dengan Bantuan ChatGPT, Simak Tutorialnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×