kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga Emas Terkoreksi pada Kamis (6/2) Pagi


Kamis, 06 Februari 2025 / 07:46 WIB
Harga Emas Terkoreksi pada Kamis (6/2) Pagi
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi, namun masih di kisaran level tertingginya pada Kamis (6/2) pagi, di tengah meningkatnya risiko ekonomi dan geopolitikREUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Kamis (6/2) pagi. Pukul 07.38 WIB, harga emas kontrak untuk pengiriman April 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 2.887 per ons troi, turun 0,21% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.893 per ons troi.

Harga emas terkoreksi, namun masih berada di kisaran level tertingginya pada Kamis (6/2) pagi, di tengah meningkatnya risiko ekonomi dan geopolitik untuk mendukung permintaan aset safe haven.

Kemarin, harga emas naik setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan AS dapat mengambil alih Gaza, dan ingin mulai bekerja pada kesepakatan nuklir baru dengan Iran.

Baca Juga: Harga Emas Spot Lanjutkan Reli Rekor ke US$2.864 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang

Washington juga diperkirakan akan menyajikan rencana untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina pekan depan.

Kekhawatiran tentang dampak perang dagang AS-China, serta kemungkinan Trump akan mengenakan bea masuk pada negara lain, juga mendukung peran emas batangan sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian.

Harga emas naik 9% sepanjang tahun ini. Wold Gold Council mengatakan, minat bank-bank sentral dunia terhadap emas tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Pasar juga menunggu untuk melihat apakah ada efek berantai bagi ekonomi AS dan kebijakan moneter jika tarif kembali diberlakukan terhadap inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×