kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Harga Emas Terkoreksi, Investor Menimbang Keputusan Batas Utang AS


Selasa, 23 Mei 2023 / 07:29 WIB
Harga Emas Terkoreksi, Investor Menimbang Keputusan Batas Utang AS
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/5) pagi. REUTERS/Yuriko Nakao


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.991,30 per ons troi, turun 0,22% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.995,70 per ons troi.

Harga emas tergelincir karena investor menimbang tanda-tanda bahwa pembuat kebijakan hampir mendekati solusi atas kebuntuan batas utang AS. Investor juga mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve tentang suku bunga.

Mengutip Bloomberg, negosiator Partai Republik dan Partai Demokrat melanjutkan diskusi menjelang pertemuan Senin (23/5) malam antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Bergerak Naik ke Level US$1.978,89 pada Senin (22/5)

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan keduanya berjalan baik.

Tetapi, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan keraguan mengenai kemampuan AS untuk membayar semua tagihan pada pertengahan Juni.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve St Louise James Bullard mendukung dua kali kenaikan suku bunga lagi di tahun 2023.

"Sampai kita melihat tekanan pasar, emas melayang lebih rendah," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×