kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga emas terkoreksi, dipicu risalah pertemuan kebijakan The Fed


Kamis, 20 Agustus 2020 / 07:40 WIB
Harga emas terkoreksi, dipicu risalah pertemuan kebijakan The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi setelah sempat menyentuh level US$ 2.000 per ons troi dua hari lalu. Kamis (20/8) pukul 07.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.933,50 per ons troi, turun 1,86% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.970,30 per ons troi.

Harga emas kembali terkoreksi setelah dolar melonjak dan imbal hasil Treasury naik setelah risalah rapat Federal Reserve pada Juli yang dirilis Rabu (19/8) menunjukkan pembuat kebijakan menyatakan sedikit dukungan untuk membatasi imbal hasil obligasi.

Baca Juga: Kilau memudar, harga emas anjlok 2% menjauh dari level US$ 2.000

"Salah satu kekhawatiran adalah bahwa Fed mungkin akan mengadopsi kontrol kurva imbal hasil, yang akan menjadi katalis yang kuat untuk berlanjutnya pelemahan dolar, tetapi mereka mengatakan mereka tidak mempertimbangkannya sekarang," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip Reuters

Moya menambahkan, hal ini akan menjadi hasil yang paling dovish dari rapat kebijakan, tapi kami tidak mendapatkannya.

Membatasi imbal hasil obligasi dapat mengurangi daya tarik utang Departemen Keuangan AS dan menekan mata uang AS, meningkatkan daya pikat logam mulia.

Imbal hasil Treasury AS naik dan dolar melonjak 0,8% setelah risalah, mengakhiri penurunan lima sesi ke level terendah dua tahun.

The Fed menegaskan kembali penurunan ekonomi yang dipicu oleh pandemi virus corona menghadapi jalur yang sangat tidak pasti dan stimulus fiskal tambahan diperlukan untuk mendukung perekonomian.

"Harapan bahwa Fed akan melakukan sesuatu yang lebih telah menjadi katalis untuk aksi jual pada saat ini," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Mereka tidak memberikan indikasi apapun bahwa mereka akan menciptakan jumlah likuiditas yang diharapkan para investor emas untuk mendapatkan harga di atas $ 2.000," tambah Sica.

Baca Juga: Dollar AS menguat tipis, harga emas melorot ke bawah US$ 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×