kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kilau memudar, harga emas anjlok 2% menjauh dari level US$ 2.000


Rabu, 19 Agustus 2020 / 23:21 WIB
Kilau memudar, harga emas anjlok 2% menjauh dari level US$ 2.000
ILUSTRASI. Petugas menunjukan contoh emas batangan logam mulia imitasi di Butik Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Jakarta, Rabu (5/2). Harga emas merosot dalam, hingga 2%, di bawah level kunci US$ 2.000 pada Rabu (19/8).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas merosot dalam, hingga 2%, di bawah level kunci US$ 2.000 pada Rabu (19/8), karena dollar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa.

Di saat yang sama, investor menunggu risalah dari Federal Reserve (The Fed) untuk isyarat tentang langkah-langkah kebijakan masa depan untuk mendukung ekonomi AS yang hancur oleh virus corona baru.

Mengacu Bloomberg, harga emas spot emas anjlok 2,07% menjadi US$ 1.960,95 per ons troi pada pukul  23.21 WIB.  Bahkan, sempat menukik ke posisi US$ 1.954,13.

Sementara harga emas berjangka AS tergelincir 2,06% menjadi US$ 1.971,60 per ons troi.

Baca Juga: Dollar AS menguat tipis, harga emas melorot ke bawah US$ 2.000

"Dollar AS menguat terhadap beberapa resistensi yang sangat kuat, dan emas akan membutuhkan sinyal yang kuat dari The Fed untuk melihat gelombang tekanan jual berikutnya untuk memukul dollar," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior OANDA, kepada Reuters.

"Kebijakan The Fed akan tetap sangat akomodatif. Ada terlalu banyak ketidakpastian dan beberapa terhenti di sebagian besar pemulihan," kata Moya yang menambahkan, risalah The Fed bisa membantu harga emas mencapai US$ 2.000 lagi.

Risalah dari pertemuan terakhir The Fed rencananya akan rilis pada Kamis (20/8) pukul 02.00 WIB.

Langkah-langkah stimulus yang meluas dan lingkungan suku bunga rendah mendorong harga emas ke puncak sepanjang masa pada 7 Agustus lalu. Tetapi, emas batangan telah mengurangi kenaikan sejak itu.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam naik Rp 8.000 per gram, Rabu 19 Agustus 2020

Harga emas juga tertekan ketika seorang pejabat senior Pemerintahan Donald Trump mengatakan, kesepakatan stimulus virus corona yang lebih kecil, senilai US$ 500 miliar, tercapai dibandingkan proposal mencapai US$ 1 triliun-US$ 3 triliun.

Dollar AS bergerak menguat, menghentikan penurunan yang membawanya ke level terendah lebih dari dua tahun terakhir pada Selasa (18/8). Sedang indeks S&P 500 bertahan di dekat rekor tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×