kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga Emas Terkoreksi, Dipicu Kemajuan Pembicaraan Dagang AS dengan Negara Mitra


Kamis, 24 Juli 2025 / 07:43 WIB
Harga Emas Terkoreksi, Dipicu Kemajuan Pembicaraan Dagang AS dengan Negara Mitra
ILUSTRASI. Harga emas turun karena kemajuan pembicaraan antara AS dengan mitra dagang utamanya melemahkan permintaan aset-aset safe haven. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan  Kamis (24/7) pagi. Pukul 07.35 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 3.354,20 per ons troi, turun 0,03% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 3.455,10 per ons troi.

Harga emas turun karena kemajuan pembicaraan antara AS dengan mitra dagang utamanya melemahkan permintaan aset-aset safe haven.

Bloomberg melaporkan bahwa Uni Eropa mungkin siap untuk menerima tarif 15% pada sebagian barangnya yang diekspor ke AS. Hal ini mengikuti langkah perjanjian serupa dengan Jepang, yang mencakup janji investasi sebesar US$ 550 miliar.

Baca Juga: Harga Emas Lanjut Melemah, Seiring Tanda-Tanda Kesepakatan Perdagangan AS-Uni Eropa

Di sisi lain, pasar keuangan bertaruh bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan kebijakan pekan depan. Namun, para pedagang memperkirakan setidaknya satu penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin akan terjadi pada Oktober.

Harga emas telah naik sekitar 30% sepanjang tahun ini, karena ketidakpastian seputar upaya agresif Trump untuk merombak perdagangan global dan konflik di Ukraina serta Timur Tengah yang memicu perburuan aset safe haven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×