kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Emas Spot Mencapai Rekor Tertinggi Kamis (31/10) Pagi, Naik Hampir 6% Bulan Ini


Kamis, 31 Oktober 2024 / 08:48 WIB
Harga Emas Spot Mencapai Rekor Tertinggi Kamis (31/10) Pagi, Naik Hampir 6% Bulan Ini
ILUSTRASI. Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Kamis (31/10) dan berpotensi mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh bulan terakhir. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Kamis (31/10) dan berpotensi mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh bulan terakhir.

Investor menantikan laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang dapat memberi petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot stabil di US$2.787,09 per ons troi (pukul 01.18 GMT), naik hampir 6% bulan ini, setelah mencapai rekor tertinggi US$2.790,15 di sesi sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1.567.000 Per Gram Pada Hari Ini (31/10)

Sedangkan, emas berjangka AS turun tipis 0,1% menjadi US$2.798,20.

Data Ekonomi AS, laporan ADP menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja swasta AS meningkat di Oktober, menghilangkan kekhawatiran gangguan akibat badai dan pemogokan.

Ekonomi AS tumbuh 2,8% secara tahunan di kuartal ketiga, sedikit di bawah perkiraan 3%.

Pemilu AS pada 5 November mendekati puncaknya, dengan hasil survei yang menunjukkan persaingan ketat.

Data Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS yang akan dirilis hari ini menjadi fokus utama untuk mengevaluasi sikap kebijakan The Fed menjelang keputusan suku bunga pada 7 November.

Baca Juga: Harga Emas Capai Rekor, Ketidakpastian Politik Global Memicu Permintaan Safe-Haven

CME FedWatch Tool menunjukkan peluang hampir 95% untuk pemotongan suku bunga seperempat basis poin oleh Fed pekan depan.

Emas cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.

Berita lainnya, Perdana Menteri Lebanon berharap kesepakatan gencatan senjata dengan Israel segera dicapai, dengan laporan adanya rancangan perjanjian untuk gencatan senjata selama 60 hari.

Permintaan emas di India diperkirakan akan mencapai level terendah dalam empat tahun pada 2024, menurut Dewan Emas Dunia (WGC), akibat harga tinggi yang dapat mengurangi pembelian selama musim festival.

Baca Juga: Harga Emas Terus Naik Menggapai Rekor Tertinggi

Sementara itu, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$33,82 per ons troi, platinum naik 0,3% ke US$1.011,40, dan paladium turun 0,6% ke US$1.140,86.

Kenaikan emas ini mencerminkan minat investor yang mencari perlindungan dalam instrumen yang relatif aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×