kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas terdongkrak kekhawatiran resesi manufaktur


Rabu, 02 Oktober 2019 / 08:03 WIB
Harga emas terdongkrak kekhawatiran resesi manufaktur
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot menanjak meski harga emas berjangka tergerus pada Rabu (2/10) pagi. Pada pukul 7.44 WIB, harga emas spot naik 0,15% ke US$ 1.481,30 per ons troi. Meski mulai menguat, harga emas spot ini masih lebih rendah ketimbang harga penutupan akhir pekan lalu pada US$ 1.497.

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange turun 0,17% ke US$ 1.486,50 per ons troi. Kemarin, harga emas ini melejit 1,09% karena pelemahan data manufaktur Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Penurunan harga minyak terhenti oleh laporan produksi yang lebih rendah

Kontraksi manufaktur AS di bulan September terjadi di tengah pelemahan kondisi bisnis akibat perang dagang. "Ini menunjukkan bahwa ada potensi koreksi signifikan pada ekonomi dan trader kembali ke investasi aman," kata Phillip Streible, senior commodities strategist RJO Futures kepada Reuters.

Streible menambahkan, pelemahan data ekonomi bisa menjadi alasan pemangkasan suku bunga lagi oleh Federal Reserve. Tapi, saat ini para pelaku pasar emas tidak memperkirakan pemangkasan lebih lanjut. Hal ini tampak dari harga emas yang sudah turun dari puncak 2019 yang tercapai US$ 1.557 awal September lalu.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Merosot Semakin Dalam, Menuju Level Terendah

Penurunan harga emas ini terjadi karena penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar mencapai level 99,38 di awal pekan ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini mencapai level tertinggi sejak Mei 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×