Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Harga emas sedikit koreksi namun masih diperdagangkan mendekati level terbaik dalam enam pekan. Pelaku pasar menunggu pertemuan lanjutan menteri keuangan Eropa untuk membahas bantuan Yunani.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% ke US$ 1,749,6 per ons pukul 8.40 waktu Singapura. Harga emas pekan lalu menanjak ke US$ 1.754,65 pada Jumat lalu (23/11). Ini didorong oleh rekor kepemilikan emas dalam produk Exchange Traded Product yang mencapai 2.606,31 metrik ton di hari yang sama.
Sementara, hari ini, harga emas untuk pengiriman Desember tak beranjak banyak dari kisaran US$ 1,749 per ons di Comex, New York.
Para menteri keuangan Eropa akan rapat lagi di Brussel hari ini. Dengan begitu, pertemuan pembahasan masalah Yunani sudah memasuki kali ketiga bulan ini.
“Belum jelas apakah emas telah mencapai breakout. Kami pikir US$ 1.800 masih menjadi level yang terlalu jauh untuk pasar sekarang,” kata Mark Pervan, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. dalam risetnya hari ini.
Menurut data IMF, Turki, Kazakhstan, dan Rusia telah menambah cadangan emasnya di Oktober. Mereka mengikuti jejak Brasil yang mengumpulkan cadangan emas ke level terbanyak dalam 11 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News