kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.322   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.379   92,25   1,27%
  • KOMPAS100 1.042   3,89   0,37%
  • LQ45 790   2,14   0,27%
  • ISSI 245   3,44   1,43%
  • IDX30 409   1,44   0,35%
  • IDXHIDIV20 468   1,34   0,29%
  • IDX80 117   0,44   0,38%
  • IDXV30 119   0,56   0,47%
  • IDXQ30 130   0,18   0,14%

Harga Emas Spot Stagnan Jumat (18/7) Pagi, Menuju Penurunan Mingguan


Jumat, 18 Juli 2025 / 08:20 WIB
Harga Emas Spot Stagnan Jumat (18/7) Pagi, Menuju Penurunan Mingguan
ILUSTRASI. Harga emas cenderung stagnan pada perdagangan awal Jumat (18/7) di sesi Asia, namun masih berada di jalur penurunan mingguan. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas cenderung stagnan pada perdagangan awal Jumat (18/7) di sesi Asia, namun masih berada di jalur penurunan mingguan.

Sentimen pasar masih dibayangi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan rilis data ekonomi AS yang solid.

Mengutip Reuters, harga emas spot berada di level US$ 3.339,22 per ons troi pada pukul 00.38 GMT, tak banyak berubah dibandingkan hari sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Melemah Kamis (17/7), Penguatan Dolar dan Data Ekonomi AS yang Solid

Harga emas berjangka AS juga stabil di posisi US$ 3.344,70 per ons troi. Sepanjang pekan ini, harga emas turun sekitar 0,5%.

Sementara itu, indeks dolar AS memang turun 0,3% terhadap mata uang utama lainnya dalam perdagangan harian, namun secara mingguan masih menuju penguatan dua pekan berturut-turut.

Hal ini membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Tekanan terhadap harga emas juga datang dari data ekonomi AS yang menunjukkan ketahanan ekonomi.

Data Departemen Perdagangan AS mencatat penjualan ritel naik 0,6% pada Juni 2025, mengalahkan ekspektasi pasar, setelah sebelumnya turun 0,9% pada Mei.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,59 Persen, Hari Ini Melonjak (17/7)

Klaim awal tunjangan pengangguran AS juga turun sebanyak 7.000 menjadi 221.000 untuk pekan yang berakhir 12 Juli. Jumlah ini lebih rendah dari perkiraan ekonom dalam survei Reuters yang memperkirakan 235.000 klaim.

Kuatnya data ekonomi memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS masih cukup solid, sehingga memberi ruang bagi bank sentral AS (The Fed) untuk menahan pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat.

Namun demikian, Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan bahwa dirinya masih mendukung pemangkasan suku bunga acuan pada akhir bulan ini, seiring meningkatnya risiko perlambatan ekonomi global.

Sebagai aset safe haven, emas biasanya berkinerja baik dalam kondisi ketidakpastian ekonomi dan lingkungan suku bunga rendah.

Di sisi lain, pelaku pasar turut mencermati perkembangan negosiasi dagang, seiring langkah Presiden AS Donald Trump yang memperluas kebijakan tarif dagangnya.

Baca Juga: Cuan 24,15% Setahun, Catat Harga Emas Antam Hari Ini (17 Juli 2025)

Dari sisi perdagangan fisik, ekspor emas dari Swiss melonjak 44% secara bulanan pada Juni 2025 ke level tertinggi sejak Maret.

Kenaikan ini disebabkan pengiriman emas dari AS kembali ke Inggris melalui kilang pemurnian di Swiss, menurut data bea cukai Swiss.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik tipis 0,1% ke US$ 38,13 per ons troi. Platinum menguat 0,5% ke US$ 1.465,20 per ons troi dan palladium juga naik 0,5% ke US$ 1.286 per ons troi.

Selanjutnya: BEI Lepas Suspensi CDIA & COIN, Deretan Saham-Saham IPO di Bulan Juli 2025 Melambung

Menarik Dibaca: Promo A&W Weekend Deals 18-20 Juli, 5 Aroma Chicken Hemat Free Spicy Jumbo Chicken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×