kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Harga emas spot siang ini masih berkilau di US$ 1.520,53 ons troi


Kamis, 15 Agustus 2019 / 11:08 WIB
Harga emas spot siang ini masih berkilau di US$ 1.520,53 ons troi
ILUSTRASI. Butiran Emas


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang siang, harga emas masih berkilau. Kamis (15/8) pukul 11.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.520,53 ons troi lebih tinggi 0,28% dibandingkan saat pembukaan. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit tergelincir 0,1% di posisi US$ 1.526,80 ons troi.

Harga emas yang terbentuk ini disebabkan lantaran kurva imbal hasil (yield curve) obligasi Amerika Serikat (AS) telah mengkhawatirkan investor tentang meningkatnya risiko resesi. Sementara perang perdagangan Sino-AS yang berlarut-larut menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi global, meningkatkan daya tarik untuk aset safe-haven.

Data ekonomi dari Tiongkok dan Jerman menunjukkan perlambatan ekonomi global, terpukul oleh perang dagang AS-Cina yang tak kunjung padam, persoalan Brexit, serta ketegangan geopolitik.

Baca Juga: Harga emas Antam rekor lagi ke Rp 759.000 per gram

Pada hari Rabu, para pejabat AS mengatakan China tidak membuat konsesi perdagangan setelah Presiden AS Donald Trump menunda tarif 10% atas impor China senilai lebih dari US$ 150 miliar. Hal ini menandakan jika kesepakatan perdagangan tidak akan bergerak.

Indeks MSCI All Country World Price, yang menggabungkan pembacaan 49 pasar ekuitas di seluruh dunia, turun 2,1% ke level terendah sejak 4 Juni.

Baca Juga: Ekspor nikel distop Jonan, Antam bisa kehilangan Rp 2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×