kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.005   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.259   -66,16   -0,90%
  • KOMPAS100 1.096   -11,59   -1,05%
  • LQ45 862   -3,97   -0,46%
  • ISSI 222   -3,48   -1,55%
  • IDX30 441   -2,55   -0,58%
  • IDXHIDIV20 531   -2,60   -0,49%
  • IDX80 125   -1,44   -1,14%
  • IDXV30 131   -0,72   -0,55%
  • IDXQ30 146   -0,67   -0,45%

Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.650,86 Senin (16/12) Senin Siang


Senin, 16 Desember 2024 / 14:03 WIB
Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.650,86 Senin (16/12) Senin Siang
ILUSTRASI. Harga emas naik tipis pada Senin (16/12), seiring dengan ekspektasi investor terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pekan ini. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Senin (16/12), seiring dengan ekspektasi investor terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pekan ini.

Perhatian pasar juga tertuju pada pernyataan bank sentral terkait arah kebijakan suku bunga tahun depan.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.650,86 per ons troi pada pukul 05.32 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,2% ke US$2.669,00.

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis, Prospek Kenaikan Harga Melambat di 2025

"Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini. Namun, fokusnya adalah apakah ini akan menjadi 'pemangkasan hawkish,' di mana pembuat kebijakan AS mungkin mengisyaratkan potensi penahanan suku bunga hingga Januari, mengingat inflasi yang masih di atas target, ketahanan ekonomi, dan ketidakpastian terkait kebijakan Trump," ujar Yeap Jun Rong, analis pasar dari IG.

Investor hampir pasti mengantisipasi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan 17-18 Desember.

Namun, pasar hanya memperkirakan peluang 18% untuk pemangkasan lebih lanjut pada Januari, menurut alat CME FedWatch.

Baca Juga: Emas Tetap Menjanjikan, Raih Logam Mulia dari Tabungan Bebas Biaya dan Berjangka

Citi dalam catatannya menyatakan bahwa permintaan emas dan perak kemungkinan akan tetap kuat hingga pertumbuhan ekonomi AS dan global mencapai titik dasar, dengan pembelian logam mulia sebagai lindung nilai terhadap penurunan ekuitas, terutama hingga suku bunga AS mencapai tingkat netral.

Citi juga memperkirakan harga emas dan perak akan mencapai puncaknya pada kuartal IV 2025 atau kuartal I 2026.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik terus menjadi perhatian. Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 53 warga Palestina.

Militer Israel menyatakan pasukan udara dan daratnya di wilayah utara Gaza menewaskan puluhan militan dan menangkap sejumlah lainnya.

Emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil, cenderung bersinar di tengah lingkungan suku bunga rendah serta ketidakpastian ekonomi atau geopolitik.

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis di Pagi Ini (16/12), Pasar Menanti Pertemuan The Fed

"Selama sebulan terakhir, harga emas telah mundur dari level US$2.720 setidaknya dua kali, yang menjadikannya level resistensi kunci yang harus dilampaui pembeli untuk membuka peluang kenaikan lebih lanjut," tambah Yeap.

Sementara itu, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$30,50 per ons troi, platinum melemah 0,6% menjadi US$918,90, dan paladium stabil di US$953,10.

Selanjutnya: Catat Potensi Transaksi Rp70 M,Suku Cadang Indonesia Diminati Timur Tengah dan Afrika

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 16-31 Desember 2024, Beli 1 Gratis 1 Minyak Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×