kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$1.906,01, Kamis (19/1)


Kamis, 19 Januari 2023 / 11:30 WIB
Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$1.906,01, Kamis (19/1)
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik tipis pada perdagangan Kamis (19/1). Investor mempertimbangkan kemungkinan Federal Reserve memperlambat laju kenaikan suku bunganya.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% pada US$1.906,01 per ons troi, pada 0252 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.906,00.

Beberapa pejabat The Fed memberi isyarat pada hari Rabu bahwa mereka akan mendorong kenaikan suku bunga lebih banyak. Sementara Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker dan Presiden The Fed Dallas Lorie Logan mengatakan, mereka mendukung laju pengetatan yang lebih lambat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1.029.000 Per Gram Pada Hari Ini (19/1)

Pedagang sebagian besar menghargai kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan The Fed 31 Januari-1 Februari. Tahun lalu, bank sentral AS memperlambat laju kenaikannya menjadi 50 bps pada bulan Desember setelah empat kenaikan berturut-turut sebesar 75 bp.

“Pasar masih melihat kenaikan 25-bp pada bulan Februari dan penurunan suku bunga dari bulan September dan emas menikmati persepsi The Fed yang kurang hawkish,” kata Matt Simpson, seorang analis pasar senior di City Index.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Membatasi kenaikan emas, indeks dolar naik 0,1%. Dolar yang lebih kuat membuat emas batangan dengan harga greenback lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

"Jika emas dapat bertahan di atas US$1.895, maka harga akan bertahan dalam kisaran US$1.900–US$1.920, sedangkan penembusan di bawah US$1.895 menandakan retracement terhadap tren bullish, menjelang penembusan di atas US$1.930," kata Simpson.

Data pada hari Rabu menunjukkan harga produsen AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember, menawarkan lebih banyak bukti bahwa inflasi surut.

Sementara penjualan ritel turun paling dalam setahun, menempatkan belanja konsumen dan ekonomi secara keseluruhan pada jalur pertumbuhan yang lebih lemah menuju tahun 2023.

Baca Juga: Pasar Masih Stabil, Penguatan Harga Emas Berlanjut

Data klaim pengangguran AS mingguan yang jatuh tempo pada 1330 GMT ada di radar investor.

Di tempat lain, harga perak spot kehilangan 0,2% menjadi US$23,38 per ons troi, platinum datar di US$1.038,38, dan paladium turun 0,1% menjadi US$1.716,13.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×