Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada Senin (9/12), seiring para investor menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pekan ini. Untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$2.644,91 per ons troi pada 0238 GMT, setelah pekan lalu turun hampir 1%. Sedangkan, lontrak berjangka emas AS naik 0,3% menjadi US$2.666,80.
Baca Juga: Harga Emas Naik Karena NFP yang Lebih Tinggi Mendukung Taruhan Penurunan Suku Bunga
"Emas mendapatkan dukungan dari laporan bahwa bank sentral China kembali membeli emas pada November, yang menjadi kabar baik bagi para pendukung emas karena People's Bank of China (PBOC) berada di belakang untuk memperkuat harga emas," kata Yeap Jun Rong, analis pasar di IG.
China, konsumen emas terbesar dunia, kembali membeli emas untuk cadangan devisanya pada November setelah menghentikan pembelian selama enam bulan.
Para pelaku pasar kini menantikan data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu mendatang.
"Bacaan inflasi ini dapat menentukan apakah kita akan mendapatkan hawkish cut dari pembuat kebijakan AS minggu depan.
Jika dolar AS tetap kuat dan Fed mengisyaratkan penghentian sementara dalam proses pemotongan suku bunga hingga awal 2025, harga emas dapat melemah," tambah Yeap.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 Jadi Rp 1.503.000 Per Gram, Senin (9/12)
Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar memperkirakan peluang sebesar 83,4% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Para pejabat The Fed tampaknya siap untuk memangkas suku bunga bulan ini setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap kuat namun terus melambat pada November.
Di sisi geopolitik, pemberontak Suriah pada Minggu merebut ibu kota Damaskus tanpa perlawanan setelah serangan kilat yang membuat Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia.
Peristiwa ini mengakhiri perang saudara selama 13 tahun dan lebih dari enam dekade pemerintahan otokratis keluarganya.
Baca Juga: Harga Emas Naik pada Senin (9/12) Pagi Ditopang Pembelian China & Konflik Geopolitik
Emas sering kali dianggap sebagai aset safe-haven selama masa ketidakpastian ekonomi atau politik.
Selain emas, harga logam mulia lainnya juga menguat. Harga perak spot naik 0,4% menjadi US$31,08 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$934,75, dan palladium bertambah 0,7% menjadi US$963,00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
