Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik tipis pada Selasa (25/3), seiring ketidakpastian terkait tarif baru pemerintahan Trump yang akan diberlakukan pekan depan.
Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS dan meningkatnya inflasi terus mendorong permintaan aset safe-haven.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.015,66 per ons troi pada pukul 06:44 GMT. Sementara emas berjangka AS juga menguat 0,1% ke $3.019,70.
"Ketidakpastian masih menyelimuti sejauh mana dan cakupan tarif balasan AS yang akan datang ... emas terus mendapatkan dukungan sebagai lindung nilai terhadap potensi kejutan," kata Yeap Jun Rong, analis pasar di IG.
Baca Juga: Kenaikan Harga Emas Mengangkat Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) di 2024
Pada Senin, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa tarif otomotif akan segera diterapkan, namun mengindikasikan bahwa tidak semua tarif yang diancamkannya akan mulai berlaku pada 2 April.
Pernyataan ini dianggap Wall Street sebagai tanda fleksibilitas setelah beberapa pekan ketidakpastian yang mengguncang pasar.
Kebijakan tarif Trump diperkirakan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, memicu ketegangan dagang lebih lanjut, dan mendorong inflasi.
Presiden The Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan, ia memperkirakan inflasi akan melambat lebih lama dari yang diperkirakan.
Oleh karena itu, ia kini melihat The Fed hanya akan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase pada akhir 2025.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, biasanya menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia Antam Turun Rp 6.000 Jadi Rp 1.757.000 per Gram, Selasa (25/3)
Pasar kini menantikan data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada Jumat untuk menentukan langkah kebijakan bank sentral selanjutnya.
Sementara itu, dana investasi yang menanamkan modal di perusahaan tambang emas diperkirakan akan menarik arus masuk terbesar dalam lebih dari satu tahun pada Maret, seiring rekor harga emas yang meningkatkan prospek keuntungan dan arus kas perusahaan.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$33,10 per ons troi, platinum menguat 0,2% ke US$974,65, dan paladium bertambah 0,2% menjadi US$953,53.
Selanjutnya: Indomobil Finance (IMFI) Siapkan Dana Lunasi Obligasi Rp 1,40 Triliun
Menarik Dibaca: Semarang Hujan Pukul 1 Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News