Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada Senin (21/7), didorong oleh pelemahan dolar AS. Sementara itu, investor tetap waspada sambil menantikan kejelasan perkembangan negosiasi perdagangan menjelang tenggat waktu penerapan tarif AS pada 1 Agustus.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$3.365,49 per ons troi pada pukul 07.51 GMT, sementara emas berjangka AS juga menguat 0,5% ke level US$3.373,20 per ns troi.
Baca Juga: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Bergerak Kemana? (21 Juli 2025)
“Dukungan moderat terhadap harga emas berasal dari pelemahan dolar AS. Dengan tenggat tarif 1 Agustus yang semakin dekat, pasar fokus pada kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang atau justru diberlakukannya tarif,” ujar analis komoditas UBS, Giovanni Staunovo.
Dolar AS turun 0,2% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan pada Minggu bahwa ia optimistis Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan dagang dengan Uni Eropa.
Namun, ia menegaskan bahwa 1 Agustus adalah batas waktu pasti sebelum tarif diberlakukan.
Emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven) saat ketidakpastian ekonomi meningkat, dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Baca Juga: Harga Emas Naik 26% di Semester I-2025, Masih Ada Peluang Investasi Bertahap
Rapat kebijakan The Fed berikutnya dijadwalkan pada 29–30 Juli, setelah sebelumnya bank sentral AS memutuskan mempertahankan suku bunga bulan lalu.
“Ekspektasi inflasi yang masih tinggi dan data ekonomi yang kuat menekan prospek jumlah pemangkasan suku bunga oleh The Fed tahun ini. Meski begitu, strategi buy-on-dip masih menjadi pilihan, sehingga membatasi risiko penurunan harga emas,” tulis analis ANZ dalam catatan mereka.
Sebelumnya, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa ia masih mendukung pemangkasan suku bunga dalam pertemuan pekan depan.
Data terbaru menunjukkan bahwa impor emas China—sebagai konsumen terbesar—turun untuk bulan kedua berturut-turut pada Juni. Impor platinum negara tersebut juga turun 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Stagnan, Ini Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin (21/7)
Untuk logam mulia lainnya, perak spot naik 0,6% menjadi US$38,39 per ons troi, platinum naik 1,8% ke US$1.447,30, dan palladium menguat 1,5% menjadi US$1.259 per ons troi.
Selanjutnya: Saham Vale Indonesia (INCO) Melonjak 9,61% di Tengah Sentimen Positif Pasar
Menarik Dibaca: Ini Jumlah Kalori yang Dibutuhkan saat Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News