Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia terkoreksi pada perdagangan Senin (12/5) seiring membaiknya sentimen pasar setelah diskusi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berakhir positif.
Perkembangan ini mengurangi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,4% ke level US$ 3.277,84 per ons troi pada pukul 06:24 GMT, sedangkan emas berjangka AS melemah hampir 2% ke US$ 3.279,20 per ons.
Baca Juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian, Harga Emas Antam 1 Gram Rp 2.004.000
Pembicaraan dagang antara AS dan China yang digelar di Swiss selama akhir pekan menghasilkan kemajuan signifikan.
Pejabat AS menyebut telah tercapai "kesepakatan" untuk menurunkan defisit perdagangan Negeri Paman Sam, sementara Wakil Perdana Menteri China He Lifeng mengatakan telah diraih "konsensus penting".
Pernyataan bersama dijadwalkan diumumkan pada Senin di Jenewa.
Sebelumnya, perang dagang antara kedua negara akibat saling balas tarif memicu kekhawatiran akan resesi global.
Namun, pernyataan terbaru dari kedua belah pihak menenangkan pasar dan mendorong peralihan dana dari aset aman ke aset berisiko seperti saham.
Menurut Jigar Trivedi, analis komoditas senior di Reliance Securities, penguatan indeks dolar juga memberi tekanan tambahan pada harga emas.
Baca Juga: Harga Emas Spot Melemah ke US$ 3.286,8 Per Ons Troi di Pagi Ini (12/5)
"Indeks dolar menguat setelah pemerintah AS menyampaikan kemajuan dalam negosiasi dagang, yang ikut menekan harga emas," jelasnya.
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada Selasa untuk mencari sinyal baru terkait arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
"Emas kemungkinan masih akan terkoreksi dalam waktu dekat karena dolar cenderung menguat dan permintaan terhadap aset aman mereda. Logam mulia ini bisa turun ke kisaran US$ 3.200 per ons troi dalam waktu dekat," tambah Trivedi.
Sementara itu, logam mulia lainnya justru mencatatkan kenaikan: perak naik 0,7% ke US$ 32,94 per ons troi, platinum menguat 0,5% ke US$ 999,64, dan palladium naik 0,5% ke US$ 980,69.
Selanjutnya: Rencana Tarif Film AS Picu Seruan dari Organisasi Industri Film Global
Menarik Dibaca: PT PGE Targetkan Jadi Produsen Utama Hidrogen Hijau di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News