Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas melemah pada perdagangan hari ini setelah yield US Treasury berada di level tertinggi dalam hampir 11 bulan di sesi sebelumnya. Selain itu, platinum mencapai puncaknya dalam enam tahun karena ekspektasi adanya kekurangan pasokan.
Senin (15/2) pukul 08.30 WIB, harga emas spot melemah 0,1% menjadi US$ 1.821,84 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2021 tergelincir 0,1% menjadi US$ 1.822,30 per ons troi.
Di sisi lain, harga platinum menguat 1,1% menjadi US$ 1.265,89 per ons troi, setelah mencapai levelnya tertinggi sejak Januari 2015 di US$ 1.269,30 per ons troi.
Platinum, digunakan oleh industri otomotif untuk menyaring emisi dari knalpot mesin, mungkin melihat defisit tahunan ketiga berturut-turut pada 2021, menurut perusahaan bahan spesialis Johnson Matthey.
Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 15 Februari 2021
Tolok ukur imbal hasil US Treasury naik ke level tertinggi tingkat sejak Maret pada hari Jumat, sementara ekspektasi inflasi naik tipis hingga tertinggi enam tahun.
Inflasi yang lebih tinggi meningkatkan harga emas. Tetapi di saat yang sama, hal tersebut juga mengangkat imbal hasil US Treasury, yang pada gilirannya meningkatkan biaya peluang kepemilikan bullion.
Presiden AS Joe Biden terus mendorong untuk segera disepakatinya stimulus ekonomi senilai US$ 1,9 triliun. Sedangkan, Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Jumat mendesak para pemimpin G7 untuk lebih berani dalam mengucurkan stimulus fiskal tambahan demi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Selanjutnya: PTPP membidik proyek SPAM Djuanda senilai Rp 12,6 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News