kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Harga Emas Spot ke US$2.639,98 Senin (9/12) Siang, Setelah PBOC Kembali Membeli Emas


Senin, 09 Desember 2024 / 13:36 WIB
Harga Emas Spot ke US$2.639,98 Senin (9/12) Siang, Setelah PBOC Kembali Membeli Emas
ILUSTRASI. Bank Sentral China (PBOC) melanjutkan pembelian emasnya setelah menghentikan tren pembelian selama 18 bulan pada Mei. REUTERS/Yuriko Nakao/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada Senin (9/12), didukung oleh langkah bank sentral China yang kembali membeli emas setelah jeda enam bulan.

Sementara investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) pekan ini untuk mencari petunjuk kebijakan The Fed berikutnya. 

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$2.639,98 per ons troi pada 0541 GMT. Sementara kontrak berjangka emas AS naik 0,1% menjadi $2.661,70. 

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Katalisnya Ketegangan di Suriah dan Pembelian China

"Langkah bank sentral China untuk melanjutkan pembelian emas pada November dapat menjadi kabar baik bagi para pendukung emas, menunjukkan bahwa People's Bank of China (PBOC) berada di belakang untuk menopang kekuatan harga emas," kata Yeap Jun Rong, analis pasar di IG. 

PBOC melanjutkan pembelian emasnya setelah menghentikan tren pembelian selama 18 bulan pada Mei.

Langkah ini diperkirakan dapat meningkatkan permintaan investor domestik yang sebelumnya cenderung rendah. 

"Keputusan untuk meningkatkan cadangan emas, khususnya setelah kemenangan Trump dalam pemilu baru-baru ini, mencerminkan pendekatan proaktif PBOC dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah kondisi global yang dinamis," tulis analis dari OCBC. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.644,91pada Senin (9/12) Pagi

Pembelian besar-besaran oleh bank sentral, pelonggaran kebijakan moneter, dan ketegangan geopolitik telah mendorong emas mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini. Dengan kenaikan hampir 28% sejauh ini, emas berada di jalur terbaiknya sejak 2010. 

Emas sering dianggap sebagai aset safe-haven selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik, serta berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. 

Investor kini menantikan data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. 

"Bacaan inflasi ini dapat menentukan apakah kita akan mendapatkan hawkish cut dari pembuat kebijakan AS minggu depan. Jika dolar AS tetap kuat, harga emas bisa melemah jika The Fed mengisyaratkan penghentian sementara pemangkasan suku bunga hingga awal 2025," tambah Yeap. 

Baca Juga: Harga Emas Naik Karena NFP yang Lebih Tinggi Mendukung Taruhan Penurunan Suku Bunga

Di sisi geopolitik, pemberontak Suriah merebut ibu kota Damaskus tanpa perlawanan pada Minggu, memaksa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia. 

Di tempat lain, harga perak spot stabil di US$30,95 per ons troi, platinum tidak berubah di US$930,52, dan palladium naik 0,8% menjadi US$963,74.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×