Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun tipis pada hari Selasa (4/6), setelah naik 1% di sesi sebelumnya. Investor menunggu data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis akhir pekan ini sebagai petunjuk mengenai lintasan suku bunga The Fed.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$2.345,76 per ons troi, pada 0323 GMT. Harga menyentuh level terendah dalam hampir sebulan pada hari Senin sebelum menetap 1% lebih tinggi.
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$2.366,00.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melesat Rp 14.000 Hari Ini 4 Juni 2024
Laporan ketenagakerjaan ADP dan data non-farm payrolls yang dirilis pada hari Rabu (5/6) akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan pasar tenaga kerja AS.
Apakah hal tersebut akan menghalangi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan September?
“Jika data payrolls berada di atas 200.000, dan ini cukup menggembirakan, maka harga emas mungkin akan merosot lebih jauh dan bahkan menembus level support US$2.320,” kata Kelvin Wong, senior market analyst untuk Asia Pasifik di OANDA.
"Kami melihat faktor teknikal masih positif setidaknya dalam waktu dekat karena masih terdukung di level support US$2.320, dengan pemantulan kemarin diperkuat oleh angka manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan yang juga menyebabkan imbal hasil turun."
Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS melambat untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei dan belanja konstruksi turun secara tak terduga untuk bulan kedua berturut-turut di bulan April.
Federal Reserve Bank of New York mengatakan pada hari Senin bahwa tekanan inflasi sedikit berkurang pada bulan April.
Baca Juga: Masih Bisa Bangkit, Harga Emas Diramal Capai US$ 2.500 Per Ons Troy pada Akhir 2024
Meskipun emas batangan dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga think tank menemukan bahwa bank sentral global berencana untuk terus meningkatkan eksposur mereka terhadap emas.
Sebuah tren yang telah membantu logam mulia mencapai rekor tertinggi tahun ini.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 0,5% menjadi US$30,62 per ons troi, platinum naik 0,8% menjadi US$1.019,05, dan paladium naik 0,7% menjadi US$923,75.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News