kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.309   31,00   0,19%
  • IDX 7.261   79,08   1,10%
  • KOMPAS100 1.071   13,05   1,23%
  • LQ45 846   11,38   1,36%
  • ISSI 216   2,86   1,34%
  • IDX30 435   5,19   1,21%
  • IDXHIDIV20 520   7,54   1,47%
  • IDX80 122   1,64   1,36%
  • IDXV30 124   0,37   0,30%
  • IDXQ30 143   2,01   1,43%

Harga Emas Spot Bersiap untuk Mengakhiri Bulan Januari di Zona Negatif, Rabu (31/1)


Rabu, 31 Januari 2024 / 18:22 WIB
Harga Emas Spot Bersiap untuk Mengakhiri Bulan Januari di Zona Negatif, Rabu (31/1)
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas diperkirakan akan mengakhiri bulan pertama tahun 2024 di wilayah negatif, menghentikan kenaikan tiga bulan berturut-turutnya pada hari Rabu (31/1).

Investor mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal tahun ini sambil menunggu prospek The Fed mengenai kebijakan suku bunganya.

Harga emas di pasar spot datar di US$2.036,88 per ons troi pada 1040 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.036,70.

Baca Juga: WGC: Permintaan Emas Tahun Ini Didukung oleh Geopolitik

Emas telah turun 1,3% sepanjang bulan ini setelah melonjak ke rekor puncaknya pada bulan Desember. Lantaran para pedagang telah mengurangi spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.

Peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret telah turun menjadi sekitar 46% saat ini, dari sekitar 90% pada bulan lalu, menurut CME FedWatch Tool.

"Pejabat The Fed akan mempertimbangkan semua opsi dan membuat keputusan untuk pertemuan Maret bergantung pada data makro yang masuk," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

"Jadi kita memperkirakan pergerakan harga emas yang moderat dengan fokus bergeser pada data pekerjaan dan inflasi selama beberapa minggu mendatang."

Baca Juga: Harga Emas Menguat Jelang Penantian Hasil FOMC dan NFP Amerika Serikat

Pertemuan dua hari Federal Open Market Committee (FOMC) berakhir hari ini. Meskipun The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah.

Konferensi pers Ketua Jerome Powell pada dijadwalkan pukul 1930 GMT, dinantikan untuk mengetahui seberapa cepat The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini.

“Tanda-tanda kekuatan ekonomi AS membuat The Fed kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam jangka pendek, sehingga menciptakan hambatan bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas,” kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money dalam sebuah catatannya.

Menekan emas, indeks dolar berada di jalur menuju bulan terbaiknya sejak September dan benchmark obligasi US Treasury menghasilkan imbal hasil 3,9920%, terendah dalam lebih dari dua minggu.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Menjadi Rp 1.144.000 Per Gram Pada Hari Ini (31/1)

Harga perak di pasar spot turun 0,5% menjadi US$23,0442 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$919,37, dan paladium naik 0,1% menjadi US$976,80. Ketiganya siap untuk penurunan bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×