Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berhenti naik setelah mendekati rekor tertingginya pada Jumat (5/5). Para pedagang menunggu lebih banyak isyarat ekonomi, tetapi emas masih pada jalur minggu terbaiknya hampir dua bulan karena harapan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) terhenti dan kesengsaraan perbankan memicu permintaan safe-haven.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.040,10 per ons troi pada pukul 08.01 GMT, tetapi naik lebih dari 2% untuk minggu ini. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$2.048,60.
Pada hari Kamis (4/5), harga melonjak menjadi US$2.072,19, sedikit di bawah rekor tertinggi US$2.072,49.
Investor sekarang menunggu lebih banyak data ekonomi, termasuk angka non-farm payrolls AS pada 1230 GMT, yang dapat mendukung penurunan suku bunga, setelah Ketua The Fed Jerome Powell menolak ekspektasi tersebut.
Baca Juga: Turun Rp 3.000, Harga Emas Antam Hari Ini Ada di Rp 1.074.000 Per Gram, Jumat (5/5)
“Jika harga tetap di atas US$2.030, emas bisa naik ke rekor sebelumnya jika data AS memungkinkan,” kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.
Ketidakpastian ekonomi dan suku bunga yang lebih rendah mendorong permintaan emas dengan imbal hasil nol.
"Tetapi jika kita melihat kepanikan lebih lanjut di sekitar plafon utang (AS) atau bank AS, pegang topi Anda karena saya khawatir aksi harga bisa menjadi buruk di sekitar level tertinggi ini dan menghukum bulls dan bears," kata Simpson, memperingatkan bahwa pada "masa-masa sulit. menekankan semua pasar termasuk emas bisa jatuh."
Langkah PacWest Bancorp untuk mengeksplorasi opsi strategis memperdalam kekhawatiran tentang kesehatan pemberi pinjaman AS dan memukul saham bank regional dan pemain keuangan utama pada hari Kamis.
Juga memoles daya tarik bullion, dolar menuju penurunan mingguan.
"Dengan investor lebih peduli untuk melindungi modal daripada mencari imbal hasil tinggi, emas cocok sebagai aset pilihan," kata kepala analis pasar KCM Trade Tim Waterer.
Akan tetapi, dari sisi fisik, kenaikan harga merusak permainan, terutama di India dan Cina.
Di tempat lain, harga perak turun 0,6% menjadi US$25,91 per ons troi. Platinum kehilangan 0,1% menjadi US$1.038,52 dan paladium naik 0,2% menjadi US$1.450,59.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
