kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga Emas Spot Bergerak Datar di US$ 1.839,36 Per Ons Troi Pada Pagi Ini (20/1)


Kamis, 20 Januari 2022 / 08:13 WIB
Harga Emas Spot Bergerak Datar di US$ 1.839,36 Per Ons Troi Pada Pagi Ini (20/1)
ILUSTRASI. Harga emas spot masih bertahan di level tertinggi dalam dua bulan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas spot tetap stabil di dekat level tertinggi dalam dua bulan yang dicetak pada sesi sebelumnya. Namun, imbal hasil US Treasury yang naik mencegah emas untuk terus melonjak di tengah kehati-hatian yang berkembang jelang pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan minggu depan.

Kamis (20/1) pukul 08.00 WIB, harga emas spot datar di level US$ 1.839,36 per ons troi. Ini jadi posisi tertinggi sejak 22 November.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2022 turun 0,1% ke US$ 1.840,60 per ons troi.

Emas mengalami sesi terbaiknya dalam tiga bulan pada perdagangan kemarin. Ini terjadi karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik di sekitar Ukraina mengangkat daya tarik komoditas safe-haven, yang memicu reli logam mulia.

Tetapi, imbal hasil US Treasury untuk kontrak acuan 10-tahun kembali naik pada hari ini dan sedikit menekan emas.

Baca Juga: Emas Ditutup Melonjak 1,5% ke US$ 1.840,54 Per Ons Troi, Paladium Sempat Melesat 7%

Kini mata pelaku pasar pun fokus pada Federal Reserve akan diproyeksi memperketat kebijakan moneter yang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebulan lalu. Hal tersebut dilakukan gina menjinakkan inflasi yang tinggi, yang sekarang dipandang oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebagai ancaman terbesar bagi ekonomi AS selama tahun mendatang.

FOMC Meeting dari bank sentral AS dijadwalkan bertemu pada 25-26 Januari mendatang.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, logam mulia yang satu ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.

Terlebih, hasil kinerja perusahaan di AS dan Eropa yang kuat tidak dapat menghentikan koreksi di Wall Street, setelah harga minyak mentah melonjak tajam dan membuat kekhawatiran inflasi tetap hidup.

Inflasi di Inggris naik lebih cepat dari yang diperkirakan ke level tertinggi dalam hampir 30 tahun di bulan Desember. Hal tersebut mengintensifkan tekanan pada standar hidup dan memberikan tekanan pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×