kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas Ditutup Melonjak 1,5% ke US$ 1.840,54 Per Ons Troi, Paladium Sempat Melesat 7%


Kamis, 20 Januari 2022 / 06:20 WIB
Emas Ditutup Melonjak 1,5% ke US$ 1.840,54 Per Ons Troi, Paladium Sempat Melesat 7%
ILUSTRASI. Kilau emas mulai kembali


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas melonjak lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Sentimen positif datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan ketegangan geopolitik di sekitar Ukraina meningkatkan daya tarik safe-haven yang akhirnya memicu reli pada logam mulia.

Bahkan, paladium memimpin kenaikan bahkan sempat melonjak 7%. Citi Research mengatakan dalam sebuah catatan, pemulihan bertahap dalam output otomotif global dapat mendukung permintaan untuk logam mulia ini. Paladium akhirnya ditutup menguat 5,7% menjadi US$ 2.006,20 per ons troi.

Rabu (19/1), harga emas spot ditutup melonjak 1,5% menjadi US$ 1.840,54 per ons troi. Sementara, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2022 ditutup melesat 1,7% ke US$ 1.843,20 per ons troi.

Penurunan dolar AS membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. Di saat uang sama, imbal hasil US Treasury tenor acuan 10-tahun juga turun dari level puncak dua tahun yang mendorong permintaan untuk komoditas logam mulia tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Bergerak Datar di Dekat Level Terendah Satu Minggu Pada Pagi Ini (19/1)

Ed Moya, Senior Market Analyst OANDA mengatakan, penurunan imbal hasil telah mendorong terobosan teknis dalam emas, tetapi mungkin masih diperdagangkan dalam kisaran US$ 1.800 hingga US$ 1.840 sampai pertemuan Federal Reserve yang digelar minggu depan.

Ekspektasi bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneter segera setelah Maret telah membebani harga emas di tahun ini. Mengingat, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas.

Emas mungkin juga mendapat dukungan dari ketegangan geopolitik di sekitar Ukraina dan Timur Tengah, lanjut Moya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia dapat meluncurkan serangan baru ke Ukraina dalam waktu yang sangat singkat, tetapi Washington akan melakukan diplomasi selama mungkin.

Baca Juga: Harga Minyak Lanjutkan Reli dan Ditutup Dekat Level Tertinggi Sejak 2014

Emas juga diuntungkan dari daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena harga minyak naik ke level tertinggi sejak 2014. Ini memicu kekhawatiran bahwa tekanan harga dapat meningkat.

Di antara logam mulia lainnya, platinum melonjak 4,4% menjadi US$ 1.024,50 per ons troi dan perak spot naik 2,7% ke US$ 24,08.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×