Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga emas turun dalam pasca Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen menjawab pertanyaan wartawan seputar kapan suku bunga akan dinaikkan.
Harga emas mencapai level rendah di US$ 1.325,60 per ons troi. Sebelumnya harga emas sudah tertekan karena krisis politik Krimea tidak memanas sebagaimana yang dikhawatirkan.
Ariston Tjendra, Head of Research & Analysis Division PT Monex Investindo Futures menilai, harga emas saat ini ada di level US$ 1.333 per ons troi.
Potensi rebound memang terbuka karena penurunan harga emas cukup dalam, kemarin. Level US$ 1.340 per ons troi bisa menjadi batas rebound harga.
"Sementara penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan level resistance di US$ 1.340 per ons troi dengan potensi pergerakan naik mendekati area US$ 1.351 per ons troi," jelas Ariston.
Sebaliknya, pelemahan lanjutan harga emas membutuhkan konfirmasi penembusan level support di US$ 1.325 per ons troi. Dan level support lanjutan menuju kisaran US$ 1.320 per ons troi.
Hari ini yang bisa menjadi market mover bagi emas adalah data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS, data penjualan rumah bekas AS dan data indeks manufaktur Philadelphia.
Ketiga data ini diprediksi relatif bagus sehingga bila hasilnya sesuai prediksi bisa menguatkan dollar AS kembali dan menekan harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News