Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga emas kembali memudar dan berada di posisi terendah selama dua pekan. Penurunan harga emas kali ini menuju penurunan terpanjang dalam sebulan.
Penurunan harga emas terjadi setelah adanya spekulasi Federal Reserve (Fed) akan mengurangi stimulus lanjutan. Harga turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.231,86 per ounce, level terendah sejak 10 Januari , dan ada di harga US$ 1.233 pada pukul 9:09 waktu Singapura.
"Semua orang menunggu pertemuan Fed pekan depan," kata Mark To, kepala penelitian Wing Fung Financial Group di Hong Kong. Ia bilang, menguatnya dolar juga menjadi salah satu pemicu penurunan harga emas.
Sementara itu, naiknya permintaan emas di China sulit menjadi katalisator sentimen negatif dari dari The Fed. Perlu diketahui, Desember lalu, Fed mengurangi pembelian obligasi dari US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar.
Menurut proyeksi analis yang dihubungi Bloomberg, pada pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) nanti, The Fed diperkirakan akan mengurangi pembelian obligasi lanjutan sebesar US$ 10 miliar lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News