kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Naik untuk Minggu Kedua karena Dolar Turun


Sabtu, 28 Mei 2022 / 05:37 WIB
Harga Emas Naik untuk Minggu Kedua karena Dolar Turun
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Jumat (27/5) karena dolar terus melemah. Harga emas mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut di tengah taruhan yang mendingin untuk kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih agresif.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% pada US$1.853,39 per ons troi. Emas berjangka AS naik 0,2% pada US$1.851. Untuk minggu ini, harga emas ditutup naik 0,5%.

“Harga emas minggu ini telah didukung oleh ekspektasi pasar yang agak moderat dari kebijakan moneter The Fed untuk tahun depan dan yang paling penting dolar AS yang lebih lemah,” kata Ilya Spivak, analis mata uang di DailyFX.

Ada dukungan harga di US$1,830 pada sisi bawah dan di sisi atas level kunci berikutnya adalah sekitar US$1,885, tambah Spivak.

Baca Juga: Harga Minyak Turun Tipis Setelah Kemarin Melambung Tinggi

Risalah pertemuan kebijakan The Fed 3-4 Mei yang dirilis pada hari Rabu menyoroti, seperti yang diperkirakan pasar, bahwa sebagian besar peserta mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli.

Suku bunga dan imbal hasil obligasi jangka pendek AS yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak menghasilkan apa-apa.

Indeks dolar jatuh dalam perjalanan penurunan mingguan kedua berturut-turut, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

"Kami membutuhkan sinyal yang lebih jelas bahwa data ekonomi yang sulit berubah menjadi masam bagi The Fed bahkan untuk berpikir tentang jeda (dalam pengetatan) ... maka investor emas masih enggan untuk mendorong amplop secara signifikan lebih tinggi," kata Stephen Innes, Managing Partner di Manajemen Aset SPI.

"Jika The Fed memberi sinyal jeda, maka emas akan bergerak jauh lebih tinggi, tetapi sampai mereka melakukannya, kita bisa melakukan trading range sebentar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×