kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.587   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.124   72,86   0,90%
  • KOMPAS100 1.121   15,60   1,41%
  • LQ45 780   7,82   1,01%
  • ISSI 292   2,97   1,03%
  • IDX30 407   3,29   0,81%
  • IDXHIDIV20 456   1,96   0,43%
  • IDX80 123   1,41   1,16%
  • IDXV30 131   1,15   0,88%
  • IDXQ30 128   0,76   0,59%

Harga Emas Naik, Terdorong Ketegangan AS-China dan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga


Kamis, 16 Oktober 2025 / 07:55 WIB
Harga Emas Naik, Terdorong Ketegangan AS-China dan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus meroket dan kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa hari ini. Kamis (16/10/2025) pukul 07.44 WIB, harga emas spot ada di level US$ 4.223,53 per ons troi, naik 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.207,48 per ons troi.

Pada saat yang sama, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di level US$ 4.240,40 per ons troi, naik 0,92% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.201,60 per ons troi.

Harga emas naik seiring meningkatnya ketegangan AS-China dan pertaruhan pelonggaran moneter Federal Reserve hingga akhir tahun.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Meledak, Italia Untung Besar Berkat Cadangan 2.452 Ton Emas

Mengutip Bloomberg, harga emas batangan telah naik hampir 5% sepanjang pekan ini, dan mencapai rekor tertingginya seiring reli tajam yang telah berlangsung sejak pertengahan ASgustus.

Para pedagang memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunganya pada akhir tahun, dengan pemangkasan yang cukup besar. Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell pekan ini memberi sinyal bahwa bank sentral berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga lagi.

"Sebagian besar reli emas didorong oleh pembelian fisik, dan jika Anda melihat bank sentral, mereka keluar dan membeli dalam jumlah besar," kata Saad Rahim, kepala ekonom di Grup Trafigura seperti dikutip Bloomberg.

Ia menambahkan, kekhawatiran akan keberlanjutan utang dan prospek suku bunga yang lebih rendah membuat investor memandang emas sebagai instrumen safe haven.

Selanjutnya: Perpres Pembangkit Sampah Terbit, Ini Poin Penting & Efeknya ke OASA, TOBA, BIPI

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Rebound, Ini Rekomendasi Saham dari Sinarmas Sekuritas (16/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×