kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.004   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.241   -83,42   -1,14%
  • KOMPAS100 1.093   -14,51   -1,31%
  • LQ45 858   -7,52   -0,87%
  • ISSI 221   -3,55   -1,58%
  • IDX30 439   -4,22   -0,95%
  • IDXHIDIV20 529   -4,55   -0,85%
  • IDX80 125   -1,73   -1,37%
  • IDXV30 130   -0,99   -0,75%
  • IDXQ30 146   -1,28   -0,87%

Harga emas naik 0,24% di level US$ 1.484,56 per ons troi


Rabu, 16 Oktober 2019 / 15:09 WIB
Harga emas naik 0,24% di level US$ 1.484,56 per ons troi
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampeli emas batangan di Butik Emas Logam Mulia Mall Ambasador, Jakarta, Senin (24/6/2019).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas naik meski masih berada di sekitar level terendah dua pekan terakhir. Rabu (16/10) pukul 15.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.484,56 per ons troi, naik 0,24% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange pun naik 0,30% ke US$ 1.487,30 per ons troi pada hari ini.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 pada hari ini

Harga emas kemarin turun di tengah lonjakan pasar saham yang menyambut musim laporan keuangan kuartal ketiga. Laporan kinerja yang cenderung positif menekan harga aset safe haven seperti emas dan dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, indeks dolar turun ke level terendah dalam hampir sebulan terakhir.

Margaret Yang Yan, analis CMC Markets mengatakan, munculnya kabar bahwa China perlu negosiasi lebih lanjut sebelum meneken kesepakatan, menyebabkan pasar emas sedikit menanjak.

Bloomberg melaporkan bahwa China  ingin pembicaraan lebih lanjut dengan AS pada akhir bulan ini untuk merinci kesepakatan fase pertama sebelum Presiden China Xi Jinping setuju meneken deal.

Baca Juga: Enam Saham Naik, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (15/10)

Kabar lainnya yang masih membayangi pasar emas adalah KTT Uni Eropa yang akan berlangsung Kamis dan Jumat pekan ini. Investor berharap, jalan menuju deal Brexit tercapai sebelum KTT. "Brexit masih menjadi katalis yang menyebabkan naik turun dalam jangka pendek," kata Ilya Spivak, senior currency strategist DailyFx kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×