kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Harga emas naik 0,2% dan incar penguatan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir


Jumat, 25 Juni 2021 / 11:35 WIB
Harga emas naik 0,2% dan incar penguatan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir
ILUSTRASI. Harga emas incar penguatan di minggu ini


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas menguat pada perdagangan hari ini dan diprediksi dapat membukukan kenaikan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir. Penguatan emas datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah, dengan investor menunggu data inflasi AS setelah sinyal beragam dari pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga.

Jumat (25/6) pukul 11.15 WIB, harga emas spot naik 0,2% ke level US$ 1.778,48 per ons troi. Di pekan ini, emas sudah meningkat lebih dari 0,8%, usai anjlok 6% di minggu lalu.

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus naik 0,1% menjadi US$ 1.778,30 per ons troi.

"Emas benar-benar berjuang untuk rebound secara meyakinkan minggu ini. Pasar berjuang untuk keyakinan yang dilihat dari arah dalam dolar AS," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

"Pasar emas terus berkonsolidasi di sekitar level ini sampai data keluar. The Fed tidak terburu-buru menaikkan suku bunga dan akan ada cukup inflasi di pasar untuk mendukung emas," tambah Innes.

Baca Juga: Harga emas bergerak tipis karena isyarat beragam dari pejabat The Fed

Indeks dolar tergelincir 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Hal ini terjadi jelang data harga produsen AS yang akan dirilis hari ini, yang akan menawarkan petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan inflasi di Negeri Paman Sam.

Dua pejabat The Fed memperingatkan, pada hari Kamis bahwa inflasi bisa naik lebih dari ekspektasi pembuat kebijakan dalam waktu dekat.

Namun, Kepala The Fed Jerome Powell, bagaimanapun, mengatakan minggu ini, inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga. Hal tersebut berhasil menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan setelah pernyataan hawkish bank sentral.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus.

Spot gold diproyeksi dapat menembus support di US$ 1.769 per ons troi dan jatuh ke kisaran US$ 1.734-US$ 1.744 per ons troi, menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.

Selanjutnya: Depak INDF dan SIMP, Mirae Asset Sekuritas pilih HEAL dan TOWR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×