kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas mumbul dari level terendah dua pekan


Selasa, 24 Oktober 2017 / 07:24 WIB
Harga emas mumbul dari level terendah dua pekan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi harga emas yang terjadi akhir pekan lalu mulai berbalik arah. Selasa (24/10) pukul 7.12 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,23% menjadi US$ 1.283,90 per ons troi ketimbang penutupan awal pekan di US$ 1.280,90 per ons troi.

Harga emas kemarin naik tipis dari level terendah dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harga emas dipicu oleh aksi beli emas di harga murah. "Trader membeli emas dan harganya mencapai moving average 100-hari, lalu sinyal beli terhenti," kata seorang trader emas kepada CNBC.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan nominasi Jerome Powell dan John Taylor sebagai orang nomor satu dan dua di bank sentral AS. Taylor dipandang sebagai orang yang lebih hawkish ketimbang Powell.

Tapi, keduanya mendukung kenaikan suku bunga. "Langkah reformasi pajak mulai tampak dan calon gubernur Federal Reserve makin jelas, ini menimbulkan penguatan dollar AS terhadap mata uang lain," ungkap MKS dalam catatan.

Penguatan dollar dan prospek kenaikan suku bunga akan menekan harga emas ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×